"Ada sejumlah vaksin, ketika vaksin menginduksi respons sub-optimal dan saat orang tersebut terpapar, mereka memiliki patogenesis yang ditingkatkan penyakit," ujarnya.
Namun, Fauci mengatakan, contoh seperti itu sangat jarang dan hanya terjadi pada dua vaksin sebelumnya yang dikembangkan untuk virus lain.
Ia juga menekankan, masalah yang paling penting mengenai vaksin adalah kemanjurannya.
Vaksin yang berhasil memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang diinginkan, yakni pencegahan infeksi virus corona.
"Kemanjuran adalah mengenai seberapa bertahankah efektivitasnya," ucap Fauci.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO: Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR