Enggak Bakal Nyangka, Jengkol Ternyata Ampuh Bunuh Sel Kanker 10 Kali Lipat daripada Kemoterapi! Begini Kata Peneliti
SajianSedap.com - Siapa yang tidak tahu jengkol? sering dipandang sebelah mata ternyata ampuh jadi obat alami.
Jangan salah, jengkol yang juga banyak ditemukan di Malaysia dan Thailand, telah naik kasta bahkan dipercaya sebagai obat alami.
Bagaimana tidak, lihat saja di pasar maupun belanja online, harganya obat alami ini sudah melonjak tinggi!
Sudah dibanderol hingga 45 ribu rupiah untuk 500gr!
Untuk diketahui, dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua.
Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar.
Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap
Manfaat Jengkol
Biji ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
Manfaat jengkol hingga bisa dijadikan bahan obat-obatan karena kandungan gizi jengkol yang menakjubkan.
Baca Juga: Ternyata Begini 4 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Jengkol yang Aduhai! Masakan Jadi Makin Mantap!
Baca Juga: Tidak Perlu Malu apalagi Takut, Begini cara Makan Jengkol yang Bebas dari Bau
Per 100gr biji jengkol mengandung energi 133 kkal, protein 23,3 g, karbohidrat 20,7 g, Vitamin A 240 SI, Vitamin B 0,7 mg, Vitamin C 80 mg.
Fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, air 49,5 g.
Mungkin karena itu pula, jengkol menurut penelitian memiliki manfaat untuk kesehatan.
Meski terkenal dengan bau tajamnya, jengkol nyatanya masih menjadi makanan favorit bagi sebagian orang.
Bahkan beberapa artis pun mengaku menyukai makanan yang kaya akan manfaat ini.
Baru-baru ini cukup banyak pesan yang beredar di WhatsApp tentang manfaat jengkol yang bisa membunuh sel kanker.
Tak tanggung-tanggung, manfaat jengkol bahkan disebut bisa 10.000 lebih efektif dibanding kemoterapi.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Ampuh Bunuh Sel Kanker
Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.
Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.
Pernyataan ini pun lantas diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.
Di mana penelitian ini dibuat untuk menunjukkan pengaruh ekstraksi jengkol dalam menghambat pertumbuhan penyakit seperti kanker, peradangan kronis di sistem imun dan diabetes.
Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan.
Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.
Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.
Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.
Pertama, jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Kedua, jengkol mampu melawan sel kanker yang telah terlanjur tumbuh.
Baca Juga: Duduk Dempetan, Begini Mesranya Ridwan Kamil dan Istri Makan Petai Sama Jengkol Bersamaan
Hal ini bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker.
Hingga saat ini, manfaat jengkol untuk alternatif pengobatan untuk kanker pun masih terus dikembangkan oleh para peneliti.
Tak hanya melawan kanker, jengkol juga sangat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit lainnya.
Misalnya peradangan pada lambung, penyakit infeksi cacing di saluran pencernaan, diabetes hingga mencegah anemia.
Namun perlu diingat, meskipun memiliki sejumlah manfaat tetapi konsumsi jengkol juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Harus diikuti dengan konsumsi air putih yang banyak karena jengkol mengandung asam, yang dapat mempengaruhi kinerja ginjal jika terlalu banyak.
Baca Juga: Intip Asyiknya Ashanty Makan Jengkol di Alam Terbuka Sebelum Heboh Pemotretan di Air Terjun
Baca Juga: Enggak Perlu Perawatan Mahal, Makan Jengkol Bisa Buat Kulit Halus!
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jengkol Disebut Lebih Ampuh daripada Kemoterapi, Benarkah Bisa Bunuh Sel Kanker?
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR