Ternyata Bukan Salah Nasi, Makanan Sehari-hari Ini yang Jadi Penyumbang Kalori Terbesar dalam Tubuh! Stop Sekarang Juga
SajianSedap.com - Banyak yang salah sangka bahwa nasi adalah penyumbang kalori terbesar.
Padahal, nasi bukanlah satu-satunya yang memiliki kalori terbesar saat dimakan sehari-hari.
Orang pun kebanyakan stop konsumsi nasi demi memiliki tubuh yang ideal.
Nah, jika Anda memilih untuk mengurangi kalori, cara paling mudah adalah dengan mengetahui makanan apa saja yang merupakan penyumbang kalori terbesar.
Ini dia, jika Anda memilih metode pemangkasan kalori, Anda sudah tahu betapa sulitnya bisa menurunkan asupan kalori harian.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Untungnya, ada cara mudah untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sepanjang hari.
Berikut beberapa makanan sehari-hari yang memiliki banyak kalori:
Deretan Makanan Penyumbang Banyak Kalori
1. Gorengan yang Dilapisi Tepung
Selain gorengan tahu, tempe, atau ubi yang dijual di tukang gorengan di pinggir jalan, hindari juga daging yang dilapisi tepung roti, seperti roti ayam dan udang goreng.
Tepung menyerap lebih banyak minyak daripada daging saja, sehingga Anda mungkin mendapatkan lebih banyak lemak dalam makanan tanpa disadari.
Beralihlah dari menu ayam goreng ke ayam panggang, daging panggang, atau rebus sebagai gantinya.
2. Keripik dan Kerupuk
Sambil bekerja atau menonton televisi, paling enak memang mengemil keripik kentang atau makanan renyah lainnya.
Padahal, keripik mengandung garam dan minyak yang tinggi.
Menurut penelitian, 15 potong keripik kentang saja mengandung 160 kalori yang akan menyebabkan penambahan berat badan 0,7 kg dalam empat tahun.
Padahal, 15 potong keripik pasti tak cukup untuk Anda.
Ini artinya lebih besar jika dibandingkan dengan makanan manis dan dessert yang menyebabkan penambahan sekitar 0,4 kg.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Nasi Dingin Lebih Menyehatkan Dibanding Nasi Panas? Jawabannya Bikin Shock
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
3. Saus Botolan
Sambal botol, kecap manis, saus barbekyu, dan mayones, semua masuk dalam daftar.
Kecap dan saus botolan mengandung gula dan sodium yang tinggi, karena sekaligus berfungsi sebagai pengawetnya.
Padahal, menambahkan kecap atau saus sambal sebenarnya hanya kebiasaan kita saja.
Alih-alih menambahkan saus barbekyu pada ayam atau daging Anda, cukup taburi merica dan garam.
Hal itu akan lebih menonjolkan rasa dagingnya, dan bukan rasa sausnya.
4. Buah Kalengan
Buah-buahan kalengan seperti peach, nanas, leci, atau apel, biasanya dikemas dalam sirup yang tinggi kadar gulanya.
Jauh lebih baik bila Anda memilih buah-buahan segar.
Kalau malas memotong buah, beli saja di tukang rujak.
Namun, nikmati tanpa tambahan sambal gula merahnya.
5. Kopi dengan tambahan berbagai pemanis
Disebut pemanis, karena yang membuat kopi di gerai kopi menjadi manis saat ini bukan sekadar gula, melainkan juga gula pasir, sirop, atau madu.
Dan, ketika sudah membayangkan minuman kopi yang lezat kita jadi menambahkan lebih dari satu jenis pemanis.
Misalnya, selain gula, kita juga menambahkan madu, sirup karamel, vanila, hazelnut, moka, atau whipped cream.
Tentu saja jumlah kalori dalam segelas kopi melonjak tajam.
Coba kurangi sedikit demi sedikit berapa sendok gula yang Anda tambahkan pada kopi.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR