Lebih Ampuh dari Kemoterapi! Jengkol Punya Khasiat Super untuk Lawan Penyakit Mematikan ini!
SajianSedap.com - Banyak orang Indonesia pasti menyukai jengkol.
Makanan yang memiliki bau khas ini menjadi santapan yang lezat dan enak.
Salah satunya seperti semur jengkol, rendang jengkol, jengkol cabai merah dan lainnya.
Mendengar nama masakannya juga sudah membuat lidah kita tergiur, bukan?
Meskipun begitu, ada juga sebagian orang yang tak menyukai jengkol karena baunya yang menyengat.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Sering Minum Kopi Membuat Ukuran Payudara Menyusut? Berikut Penjelasan Ahli
Baca Juga: Mungkin Anda Salah Jika Minum Kopi Sehari Hanya Sekali Saja, Kalau Mau Panjang Umur Cobalah Cara Ini
Selain enak untuk dimakan, jengkol juga ternyata punya khasiat yang baik untuk tubuh, lho!
Bahkan digadang-gadang jengkol lebih baik daripada kita kemoterapi untuk sembuhkan penyakit mematikan ini!
Benarkah?
Yuk kita simak faktanya berikut ini.
Disebut Bisa Bunuh Sel Kanker
Pernah banyak pesan yang beredar di WhatsApp tentang manfaat jengkol yang bisa membunuh sel kanker.
Tak tanggung-tanggung, manfaat jengkol bahkan disebut bisa 10.000 lebih efektif dibanding kemoterapi.
Lalu, apakah hal tersebut benar adanya?
Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.
Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.
Pernyataan ini pun lantas diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.
10.000 Kali Lebih Baik dari Kemoterapi
Di mana penelitian ini dibuat untuk menunjukkan pengaruh ekstraksi jengkol dalam menghambat pertumbuhan penyakit seperti kanker, peradangan kronis di sistem imun dan diabetes.
Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan.
Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.
Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Baca Juga: Wanita Wajib Baca! Rutin Minum Air Putih Hangat di Waktu ini, Manfaat Kesehatannya Tak Main-Main
Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.
Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.
Pertama, jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker
Kedua, jengkol mampu melawan sel kanker yang telah terlanjur tumbuh
Baca Juga: Biasanya Cuma Jadi Lauk, Siapa Sangka Kacang Panjang Miliki Manfaat Luar Biasa yang Jarang Diketahui
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hal ini bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker.
Hingga saat ini, manfaat jengkol untuk alternatif pengobatan untuk kanker pun masih terus dikembangkan oleh para peneliti.
Tak hanya melawan kanker, jengkol juga sangat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit lainnya.
Misalnya peradangan pada lambung, penyakit infeksi cacing di saluran pencernaan, diabetes hingga mencegah anemia.
Namun perlu diingat, meskipun memiliki sejumlah manfaat tetapi konsumsi jengkol juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Harus diikuti dengan konsumsi air putih yang banyak karena jengkol mengandung asam, yang dapat mempengaruhi kinerja ginjal jika terlalu banyak. (*)
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR