Rempah-Rempah Menghambat Bakteri
Hampir semua herbal dan rempah punya bahan aktif yang berfungsi sebagai antimikrobia.
Bawang putih, cengkeh, dan jahe, sudah terbukti dapat menghambat bakteri di dalam makanan.
Rempah lain yang umum digunakan untuk pengawetan makanan antara lain jinten, kayu manis, ketumbar, kunir, mint, bawang, merica/lada, dll.
Senyawa di dalam rempah-rempah tersebut dapat menghambat mikroba pathogen maupun bakteri pembusuk.
Namun, kemampuan bahan aktif untuk menghambat pertumbuhan mikroba tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya jenis senyawa dan konsentrasinya.
Makin tinggi konsentrasinya, kemampuan antimikrobianya juga makin tinggi.
Sedangkan ekstrak rempah-rempah yang digunakan untuk meningkatkan citarasa masakan biasanya hanya pada konsentrasi yang rendah.
Jika konsentrasinya ditingkatkan untuk digunakan sebagai pengawet, rasanya tentu akan terlalu tajam.
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul: Rahasia di Balik Masakan Padang yang Tahan Lama, Padahal Berbahan Dasar Santan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR