Jangan Coba-Coba! Ashanty Makan Duren Setelah Makan Kepiting, Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, WASPADA
Sajiansedap.com - Anda pasti sudah mengenal penyanyi cantik Ashanty.
Istri dari Anang Hermansyah ini selalu menarik perhatian.
Beberapa waktu lalu, Ashanty sempat menyantap seafood lalu langsung memakan duren.
Tapi tahukah anda, jika mengkonsumsi dengan cara itu bisa mengubah kesehatan anda 180 derajat?
Bagaimana bisa ya?
Penasaran kan?
Mari kita simak bersama ulasannya.
Jalan-Jalan ke Makassar
Meski sudah jadi seorang istri dan ibu dari 4 orang anak, tapi tak membuat Ashanty berhenti dari dunia hiburan.
Walau bukan di televisi, tapi Ia masih sering menyanyi untuk berbagai acara bersama anak sambungnya, Aurel Hermansyah.
Kali ini, Ia sampai ke Makassar untuk mengisi acara pernikahan.
Sebelum mengisi acara, wanita 33 tahun ini menyempatkan diri untuk makan seafood.
Uniknya, sebenarnya rumah makan seafood itu sudah tutup, tapi dibuka kembali.
Ia juga sempat mengucapkan terima kasih kepada para pegawainya lewat Instagram Story.
Terlihat berbagai jenis hidangan seafood yang tersaji di meja makan.
Salah satunya yang mencuri perhatian adalah kepiting besar yang disiram saus.
Perjalanan kulinernya pun tidak berhenti disitu saja.
Ia kemudian menuju toko yang menjual duren dan makan di tempat dengan nikmatnya.
Duh, padahal itu berbahaya, lo!
Keduanya Tinggi Kolestrol
Hindari makan duren setelah makan kepiting!
Pasalnya keduanya mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Selain itu duren juga mengandung karbohidrat dan lemak yang juga tinggi.
Kalau seseorang makan kepiting dan duren diwaktu berdekatan, maka bukan tidak mungkin akan terjadi peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat kadar kolesterol yang tinggi antara lain risiko serangan jantung, serangan stroke, hingga kenaikan kadar gula darah.
Jika tidak dikontrol, maka bisa menyebabkan kematian.
Karena itu, yuk, mulai memperhatikan asupan makanan.
Jangan hanya karena enak, lalu kita makan sebebasnya tanpa tahu apa bahayanya.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR