Kali ini, mereka juga ingin mengukur manfaat jus tomat pada orang-orang dari berbagai usia dan jenis kelamin.
Para ilmuwan mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Food Science & Nutrition.
Menurut penulisnya, "studi saat ini adalah yang pertama untuk menyelidiki efek dari asupan tomat atau produk tomat pada penanda risiko penyakit kardiovaskular selama setahun dan dalam rentang usia yang luas."
Secara total, para ilmuwan melakukan penelitian pada 184 pria dan 297 wanita sebagai peserta.
Baca Juga: Resep Combro Isi Bumbu Tomat Enak, Mudah Dibuat Untuk Camilan Sore Nanti
Selama 1 tahun, semua peserta memiliki akses ke jus tomat tawar yang mereka inginkan; rata-rata adalah sekitar 215 mililiter per hari per orang, yang sedikit kurang dari 1 cangkir.
Pada awal dan akhir penelitian, para ilmuwan mengukur berbagai faktor, termasuk tekanan darah, kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah, dan glukosa plasma puasa.
Mereka menganalisis data dari 94 peserta yang memiliki hipertensi atau prehipertensi (tekanan darah tinggi tidak cukup tinggi bagi orang untuk menerima diagnosis hipertensi).
Tekanan darah mereka secara signifikan lebih rendah setelah 1 tahun mengonsumsi jus tomat.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR