Enggak Usah Bolak-Balik Beli, Begini Rahasia Masak dengan Kompor Gas Agar Hemat Berbulan-bulan! Wajib Tiru
Sajiansedap.com - Cepat dan praktis merupakan keunggulan masak dengan kompor gas.
Kompor gas pun memudahkan bagi Anda yang usaha warung makan.
Meski mudah, kompor gas juga sering membuat pengeluaran bengkak.
Salah satunya adalah boros akan gas yang digunakan.
Seringkali dalam memasak kita kurang memperhatikan beberapa hal saat memasak dengan kompor gas.
Kita bisa meniru cara warung makan ini dalam menghemat penggunaan kompor gas.
Baca Juga: Be Bowled Over by Nourishing Sop Ayam Jagung, Super Easy to Make!
Baca Juga: Delicious Ayam Tumis Tomat Hijau, Simple Dish Ready in 20 Minutes
Cara Menghemat Kompor Gas
1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.
Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.
Dan, gas pun lebih banyak terpakai.
2. Gunakan selang gas yang baik
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.
Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.
Baca Juga: Cuma Modal 3 Bahan Dapur, Begini Cara Membersihkan Kerak pada Kompor agar Tampak Seperti Baru
Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.
Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.
3. Gunakan regulator standar
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.
Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.
4. Gunakan pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.
Baca Juga: Cara Membuat Nastar Tanpa Oven, Hanya Perlu Teflon dan Kompor Biasa
Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.
Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.
Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.
Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.
Baca Juga: Lupakan Kompor, 3 Menu Ini Jadinya Enak dan Tampil Cantik Cuma Pakai Rice Cooker
Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.
Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.
7. Bahan makanan Boros Gas
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.
Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.
Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.
Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.
Baca Juga: Kerak di Kompor Sulit Hilang? Berikut Cara Mudah Membersihkannya, Dijamin Kinclong Seperti Baru
Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul Gampang Banget Boros, Begini Trik Hemat dari Restoran saat Masak dengan Kompor Gas, Dijamin Awet Berbulan-bulan
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR