Dikira Menyehatkan, Ini yang Akan Terjadi Jika Minum Air Putih Terlalu Banyak, Bisa Sebabkan Kejang hingga Kematian!
SajianSedap.com - Air putih menjadi komponen yang penting untuk kesehatan tubuh.
Makanya sekarang sudah banyak yang menggalakkan untuk meminum 8 gelas sehari.
Hal tersebut juga agar tubuh menjadi sehat karena air putih memiliki manfaat yang sangat banyak.
Memang baik untuk tubuh, tapi jangan terlalu banyak minum air ya!
Ketika kita sudah berolah raga atau melakukan pekerjaan yang berat, tanpa sadar kita akan meminum air dengan banayak.
Baca Juga: Catat! Orang dengan Kondisi ini Dilarang Keras Minum Air Putih! Efeknya Tidak Main-main Bagi Tubuh
Padahal tersebut bisa mengancam dan berakibat fatal, lho!
Kalau sudah melebihi batas wajar, risiko paling fatal adalah bisa kejang-kejang hingga bisa berujung kematian!
Benarkah?
Berapa banyak batas untuk minum air?
Dikutip SajianSedap dari Medical News Today berjudul 'What happens if you drink too much water?', menyebut bahwa overhidrasi dan keracunan air terjadi ketika seseorang meminum lebih banyak air daripada yang bisa dibuang oleh ginjal mereka melalui urin.
Jumlah air bukan satu-satunya faktor - waktu juga ternyata berperan.
Menurut angka yang dikutip dalam studi tahun 2013, ginjal dapat menghilangkan sekitar 20-28 liter air sehari, tetapi tidak lebih dari 0,8 hingga 1,0 liter setiap jam.
Baca Juga: Jadi Kebiasaan Sehari-hari, Minum Setelah Makan Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh! Begini Kata Ahli
Para peneliti melaporkan bahwa gejala hiponatremia dapat berkembang jika seseorang meminum 3–4 liter air dalam waktu singkat, meskipun mereka tidak memberikan perkiraan waktu yang spesifik.
Menurut satu laporan kasus, tentara mengalami gejala setelah mengonsumsi setidaknya 2 liter (1,9 liter) air per jam.
Laporan lain menjelaskan perkembangan hiponatremia setelah minum lebih dari 5 liter dalam beberapa jam.
Keracunan air dan hiponatremia yang berkepanjangan juga terjadi pada narapidana sehat berusia 22 tahun yang minum 6 liter air dalam 3 jam.
Akhirnya, menurut sebuah laporan, seorang gadis berusia 9 tahun mengalami keracunan air setelah mengonsumsi 3,6 liter air dalam 1–2 jam.
Setiap sel dalam tubuh membutuhkan air agar berfungsi dengan baik.
Namun, minum terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan air dan konsekuensi kesehatan yang serius.
Sulit untuk minum terlalu banyak air secara tidak sengaja, tetapi bisa terjadi, biasanya akibat kelebihan cairan selama acara olahraga atau latihan intensif.
Apa itu keracunan air?
Keracunan air adalah gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh minum terlalu banyak air.
Melakukannya akan meningkatkan jumlah air dalam darah.
Ini bisa mengencerkan elektrolit, terutama natrium, di dalam darah.
Jika kadar natrium turun di bawah 135 milimol per liter (mmol / l), dokter menyebut masalah tersebut sebagai hiponatremia.
Baca Juga: Coba Mulai Sekarang Minum Segelas Air Sebelum Mandi dan Tidur, Manfaatnya Luar Biasa Untuk Kesehatan
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sodium membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel. Ketika kadar natrium turun karena konsumsi air yang berlebihan, cairan mengalir dari luar ke dalam sel, menyebabkannya membengkak.
Jika ini terjadi pada sel otak, maka bisa berbahaya dan bahkan mengancam nyawa.
Bahaya minum terlalu banyak air
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak air dan sel-sel di otaknya mulai membengkak, tekanan di dalam tengkoraknya meningkat.
Ini menyebabkan gejala pertama keracunan air, yang meliputi:
-sakit kepala
-mual
-muntah
Kasus keracunan air yang parah dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti:
-kantuk
-kelemahan otot atau kram
-peningkatan tekanan darah
-penglihatan ganda
-kebingungan
-ketidakmampuan untuk mengidentifikasi informasi sensorik
-sulit bernafas
-Penumpukan cairan di otak disebut edema serebral. Ini dapat memengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat.
Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR