Apakah Roti Gandum Lebih Sehat Dari Roti Tawar? Berikut Penjelasan Fakta Sebenarnya Menurut Peneliti
Sajiansedap.com - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan menu sarapan satu ini.
Ya, roti kerap dijadikan sarapan karena dianggap instan dan bisa dikombinasikan dengan berbagai pelengkap.
Pelengkap yang dimaksudkan adalah seperti selai, cokelat, sayur, telur, dan berbagai bahan lainnya.
Ada beberapa jenis roti yang dijual di pasaran, seperti roti gandum dan roti tawar putih.
Dari penampilannya, kita bisa dengan mudah membedakan yang mana roti gandum dan yang mana roti tawar.
Roti gandum pun disebut jauh lebih sehat ketimbang roti biasa.
Tapi, benarkah hal tersebut?
Manakah Lebih Sehat?
Roti gandum biasanya sering dipilih bagi mereka yang sedang menjalani diet, dibandingkan dengan roti tawar putih.
Sebabnya, roti gandum dianggap lebih mengenyangkan dan lebih sehat, karena mengandung banyak serat.
Namun benarkan roti gandum memang lebih sehat dibandingkan roti tawar putih?
Baca Juga: Resep Sandwich Gandum Kornet Enak Ini Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama
Baca Juga: Resep Wheat Banana Roll Enak, Pilihan Menu Sarapan Favorit Si Kecil
Perbedaan antara roti gandum dan roti tawar putih dimulai dari proses pembuatannya.
Saat biji gandum diproses menjadi tepung, bagian kulit biji gandum dipisahkan.
Namun dalam proses pembuatan roti gandum, biji kulit gandum ini nantinya dimasukkan lagi ke dalam adonan, jadi warnanya lebih gelap.
Nah, bagian kulit biji gandum ini mengandung vitamin dan mineral, sehingga roti gandum dianggap lebih sehat untuk tubuh.
Penulis buku dan peneliti Nathan Myhrvold bersama tim penelitinya mengungkapkan, kalau perbedaan antara roti gandum dan roti tawar terletak pada vitamin dan mineral dari kulit biji gandum itu.
Namun, hal ini ternyata tidak membuat roti gandum lebih baik dari roti tawar putih.
Hal ini disebabkan karena vitamin dalam kulit biji gandum itu seperti mangan, fosfor dan selenium. Biasanya manusia tidak kekurangan mineral itu.
Baca Juga: Resep Sandwich Ayam Kornet Gulung Enak, Menu Istimewa Untuk Sarapan Keluarga
Ilmuwan juga menemukan kalau manusia juga tidak bisa mencerna beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam biji gandum mentah, seperti zink, zat besi, dan kalsium.
Dalam sebuah penelitian, Nathan Myhrvold dan tim peneliti melakukan percobaan pada 20 orang yang dibagi dalam dua kelompok.
Kemudian masing-masing kelompok diminta mengonsumsi roti gandum dan roti tawar selama satu minggu. Setelahnya selama dua minggu mereka tidak mengonsumsi roti.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Pada minggu berikutnya, masing-masing kelompok bertukar menu antara roti tawar dan roti gandum dan mengonsumsinya selama satu minggu.
Peneliti menemukan kalau respon kandungan gula darah yang dipengaruhi makanan di tubuh para peserta ternyata tidak dipengaruhi oleh jenis rotinya, melainkan bakteri yang ada di organ pencernaan setiap peserta.
Sehingga, nutrisi dari roti yang sama belum tentu punya dampak yang sama bagi orang yang berbeda.
Baca Juga: Agar Kenyang Lebih Lama, Konsumsi 7 Makanan Ini Saat Sahur
Bagaimana Caranya Mendapatkan Manfaat dari Roti Gandum?
Menurut peneliti, roti gandum bisa dibilang lebih bermanfaat bagi tubuh kalau roti itu berbahan 100 persen gandum utuh.
Adonan roti gandum biasanya berisi zat tambahan dan pengawet seperti pemanis yang bisa menaikkan kadar gula darah seperti roti tawar putih biasa.
Sehingga kalau kamu ingin mendapatkan manfaat roti yang lebih baik, pastikan roti itu terbuat dari 100 persen gandum utuh, ya.
Lalu, bagaimana caranya kita tahu apakah roti tersebut mengandung gandum utuh?
1. Cek Komposisi dan Labelnya
Selain mengecek warna dan teksturnya, kita juga harus memerhatikan bahan pembuatan roti gandum.
Pilihlah roti gandum yang punya label ‘gandum utuh’ dab bukan ‘tepung gandum’, sebab label tepung gandum menandakan kalau kandungan dari gandum justru lebih sedikit.
Roti gandum yang berlabel ‘tepung gandum’ dibuat dengan tambahan bahan lain atau sebagian besar bahannya memakai tepung putih bukan tepung gandum utuh.
Baca Juga: Buktikan Kelezatan Ikan Goreng Gandum Nan Renyah Hanya dengan 3 Langkah Mudah
2. Baca Tabel Nutrisi dan Gizi
Dalam roti gandum utuh setidaknya akan punya minimal 2 gram serat di setiap lembar roti.
Selain serat, cek juga kalori dan sodium roti gandum, ya.
Biasanya, sepotong roti maksimal punya kalori sebanyak 100 kkal dan 225 mg sodium.
3. Hindari Label yang Bertuliskan ‘Sebagai Terhidrogenasi
Roti gandum yang punya label ini bisanya menambahkan lemak trans dalam bentuk minyak hidrogenasi.
Minyak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh, jadi bisa mengurangi manfaat atau kebaikan dari roti gandum itu sendiri.
Baca Juga: Agar Kenyang Lebih Lama, Konsumsi 7 Makanan Ini Saat Sahur
Pastikan kamu juga enggak terkecoh dengan label ‘bersumber dari 7 jenis biji-bijian’ atau ‘100 persen alami', ya!
Hal ini karena biasanya roti ini juga terbuat dari tepung gandum biasa, bukan tepung gandum utuh.
Kalau roti gandumnya enggak dikemas, kamu bisa mengecek teksturnya juga.
Roti gandum utuh cenderung punya tekstur yang lebih padat dan juga berserat.
Nah, supaya tidak keliru, perhatikan dengan seksama tampilan dan juga kemasan roti gandum.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di blog.tribunjualbeli.com Dengan Judul, Perbedaan Roti Tawar dan Roti Gandum, Mana yang Lebih Sehat?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | blog.tribunjualbeli.com |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR