Bikin Geger! Polisi Grebek Pabrik Ayam Tiren Tak Layak Makan, Jijik Banget Saat Temukan 3 Karung Berisi Hal Mengejutkan Ini
SajianSedap.com - Polisi kembali menggrebek pabrik pengolahan bahan yang tak layak.
Kali ini, sebuah pabrik megolah ayam tiren tak layak makan seolah ayam segar.
Tentu saja, ayam tiren ini dijual dengan harga lebih murah sehingga menarik para penjual makanan.
Saat digrebek ada aroma tak sedap tercium.
Polisi juga menemukan 3 karun berisi hal mengejutkan ini.
Jijik banget.
Polisi Grebek Pabrik Ayam Tiren
Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Jawa Timur, meringkus seorang pemilik usaha pengolahan ayam tiren (ayam mati kemarin), Sabtu (9/11/2019).
Pengusaha yang mengolah ayam tiren untuk dijual tersebut adalah Alex Suwardi (54), pria asal Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno mengungkapkan, pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu digerebek di sebuah rumah di Dusun Balonglombok, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Sabtu siang.
Saat digerebek, di rumah pengolahan ayam tiren tersebut terdapat 7 pekerja yang sedang mengolah puluhan bangkai ayam. Ketujuh pekerja berasal Tangerang, Banten.
Baca Juga: Coba Kalau Dari Dulu Tahu Bahayanya Segini Mengerikan, Kita Pasti Tak Mau Minum Obat dengan Teh Lagi
"Pelaku kedapatan melakukan pengolahan dan penyimpanan bangkai ayam (ayam tiren) untuk dijual kepada orang lain," ujar Setyo dalam siaran pers di Mapolres Mojokerto, Senin (11/11/2019).
Menurut Setyo, ayam tiren yang diolah Alex tidak layak untuk dikonsumsi berdasarkan hasil uji laboratorium BPOM Surabaya.
Selain itu, potongan daging ayam yang disita dari tempat Alex juga memunculkan bau busuk.
Dijelaskan, Alex mendapatkan ayam tiren dari peternak di daerah Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bangkai ayam itu selanjutnya dibawa ke rumah pengolahan yang di sewanya.
Di rumah pengolahan dan penyimpanan, ayam tiren dibersihkan bagian dalamnya alias jeroan.
Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Jangan Pernah Pijat Bagian Tubuh Ini Kalau Tak Mau Menyesal Seumur Hidup
Setelah itu, ayam tiren dipotong dan dikemas dalam kemasan 2 kilogram.
Ayam tiren yang sudah dikemas dijual ke wilayah Malang melalui distributor yang mengambil sendiri ke Mojokerto.
Dalam sehari, kata Setyo, Alex bisa memperoleh 2 kuintal ayam tiren dari kandang peternak.
Setiap bangkai ayam dibeli dengan harga Rp 2.000 per kilogram.
Adapun distributor ayam tiren yang mengambil dari Alex membeli dengan harga Rp 15.000 per kilogram.
"Pengakuannya tidak dijual di Mojokerto, tapi ini masih kita dalami," ujar Setyo.
Dikatakan Setyo, Alex memenuhi unsur kuat telah melakukan pelanggaran dalam pengolahan dan distribusi pangan.
Pria asal Malang itu dijerat dengan Pasal 204 KUHP subsider Pasal 62 Ayat (1) juncto Pasal 8 Ayat (2) UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen subsider Pasal 135 juncto Pasal 71 Ayat (2) UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita 1 mesin pendingin, 1 mesin penggiling daging, 1 timbangan, serta 3 drum plastik dan 6 cutter. Barang lain yang disita sebagai barang bukti ialah 2 karung potongan daging ayam serta 1 karung bangkai ayam yang belum dibersihkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pengusaha yang Olah dan Jual Ayam Tiren"
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR