SajianSedap.com - Menikah tentunya menjadi sebuah kebahagian bagi setiap pasangan.
Namun hal ini justru dirasakan berbeda oleh aktor tampan ini.
Bahkan ia harus berurusan dengan yang berwajib gara-gara pernikahannya.
Pernikahan Tommy Kurniawan dengan Fatimah Tania Nadira memang sempat menghebohkan publik pecinta dunia infotaiment pada tahun 2011 silam.
Pasalnya, saat itu Tommy Kurniawan dikabarkan nekat nikahi Fatimah Tania Nadira yang noatbene adalah seorang anak mantan menteri tanpa restu kedua orang tuanya alias nikah siri.
Pernikahan siri merupakan pernikahan yang hanya berdasarkan aturan agama dan/atau adat istiadat.
Pernikahan ini cukup menuai pro kontra, sebab meski sah secara agama, pernikahan siri tak tercatat sebagai pernikahan resmi secara hukum.
Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About
Baca Juga: Kepala Manyung Bu Fat in Cinere, South Jakarta, A Wholesome Restaurant for Bold Spicy Taste
Namun, pernikahan siri justru cukup populer terutama di kalangan artis.
Beberapa artis memilih menikah siri ketimbang menikah secara resmi.
Salah satu artis yang pernah melakukan nikah siri adalah Tommy Kurniawan.
Aktor yang kini menjabat sebagai anggota DPR ini pernah nekat melangsungkan pernikahan siri dengan kekasihnya saat itu, Fatimah Tania Nadira.
Pernikahan tersebut nekat dilakukan lantaran ibu Tania tak merestua hubungan keduanya.
Tommy bahkan sempat dilaporkan ke polisi lantaran nikah siri ini.
Tommy dan Tania dikabarkan menikah siri pada 11 April 2011.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Tidak adanya restu dari orang tua, khususnya ibu Tania, menjadi alasan pasangan ini nekat melangsungkan pernikahan siri.
Namun, ibunda Tania, Hana Hasanah kemudian melaporkan Tommy ke polisi.
Ia menuding Tommy melakukan penculikan terhadap putrinya tersebut.
Hana Hasanah yang merupakan istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad ini menuding Tommy dituding menculik anak mereka.
Tommy pun sempat dijemput oleh polisi dari Malang.
"Polisi menjemput tengah malam pada 16 April (2011 di Malang) dan polisi melihat kenyataan. Mereka melihat secara naluri, bukan yuridis," jelas kuasa hukum Tommy, Hotman Paris Hutapea, dalam jumpa pers di Gedung Summitmas I, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2011) dilansir Kompas.com.
Tommy sendiri mengaku tuduhan tersebut tak lepas dari keputusan Tommy untuk menetap di Malang bersama Tania setelah mereka menikah siri tanpa restu dari Hana.
"Sebenarnya kami enggak mau pergi. Kami mau reda. Kami tidak melakukan perlawanan dan kami pergi ke kerabat saya di Malang," tutur Tommy.
Lima hari sesudah pernikahannya, Tommy dijemput oleh polisi dari Malang untuk menjadi saksi.
"Saya punya niat baik. Status sosial tidak bisa memisahkan cinta kami. Saya dicari seperti buronan, tapi sebenarnya ini bukan yang saya inginkan. Kalau perlu, saya menyembah kaki ibu Tania untuk meminta restu," tekan Tommy.
Sikap ibunda Tania sendiri kemudian tampak melunak setelah sang anak memberinya dua orang cucu.
Dalam hubungan pernikahan siri tersebut, Tommy dan Tania dikaruniai dua orang anak.
Pasangan ini baru meresmikan pernikahan mereka pada 2014 lalu.
Namun, tiga tahun setelah meresmikan pernikahan mereka, pasangan ini memilih bercerai.
Hakim memutuskan perceraian itu tanpa dihadiri Tommy selaku tergugat.
"Terhitung sejak hari ini mereka sudah resmi bercerai. Sudah tidak ada hubungan suami istri," kata Sandi Situngkir, kuasa hukum Thania Nadira di Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (29/3/2017).
Dalam sidang putusan cerai, diputuskan juga hak asuh anak jatuh pada Thania Nadira.
Namun, Tommy Kurniawan masih dapat menemui anaknya kapanpun tanpa dibatasi.
Dalam putusan itu, Tommy dibebankan untuk biaya pengasuhan anak sebesar Rp 5 juta.
KOMENTAR