SajianSedap.com - Mengawali tahun baru dengan memulai gaya hidup sehat dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup serta daya tahan tubuh, terlebih ditengah situasi pandemi saat ini.
Masyarakat dituntut untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan dengan rutin berolahraga, menerapkan protokol kesehatan dan menjaga asupan makanan sehari-hari khususnya produk makanan dalam kemasan.
Memperhatikan label pada kemasan merupakan hal yang sangat penting dalam menerapkan pola hidup sehat.
Dengan memeriksa label dan bahan makanan dari produk yang akan konsumsi, konsumen akan dapat mengetahui jenis makanan dan bahan makanan olahan yang tidak sehat serta tidak aman untuk dikonsumsi karena mengandung zat aditif atau diproduksi melalui proses manufaktur yang tidak seharusnya.
Kebiasaan membaca label pada produk kemasan ini kemudian melahirkan sebuah gerakan yang dikenal dengan sebutan 'clean label'.
Gerakan ini mendorong industri makanan global untuk dapat menyederhanakan daftar bahan makanan yang digunakan dan lebih transparan dalam mengkomunikasikan secara jelas kepada konsumen mengenai bahan makanan apa saja yang digunakan di dalam pembuatan makanan dan minuman mereka serta proses manufakturnya yang terlibat.
Meskipun belum ada definisi yang disepakati atau persyaratan yang jelas untuk ‘clean label’, namun sebagian besar produk makanan ‘clean label’ dapat dipastikan telah menerapkan penggunaan jumlah bahan makanan yang lebih sedikit (oleh karena itu daftar bahan menjadi lebih pendek), memastikan bahwa semua bahan makanan mudah dikenali dan otentik, menghindari bahan tambahan pangan, dan diproses secara minimalis.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh FMCG Gurus, 70% konsumen Indonesia telah familiar dengan istilah 'clean label' dalam konteks makanan dan minuman.
Baca Juga: Resep Botok Lele Enak, Cara Seru Mengolah Lele Agar Jadi Lebih Mantap
KOMENTAR