Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.
Menurut Lisman, bahan yang umum digunakan sebagai bungkus makanan dari masa ke masa antara lain keramik, kaca, plastik, aluminium foil, hingga yang berbahan dasar kertas.
Lisman menambahkan, zat kimia tersebut bisa berdampak negatif bagi tubuh dan memicu berbagai penyakit di antaranya kanker, kelenjar getah bening, gangguan reproduksi hingga mutasi gen.
Sebagai alternatif, masyarakat bisa menggunakan bungkus makanan berkategori food grade yang 100 persen terbuat dari serat alami.
Ciri-ciri bungkus makanan ini adalah tampilannya berwarna putih bersih, tidak berbintik dan tidak tembus minyak.
Selain itu, karton food grade sifatnya ramah lingkungan karena mudah terurai.
Bahaya Taruh Kantong Plastik di Kulkas
Selain membungkus makanan dengan kertas cokelat, menyimpan makanan menggunakan plastik di kulkas juga berbahaya lho.
Coba sekarang buka kulkas di rumah, lihat ada berapa banyak kantung plastik yang terdapat di dalamnya.
Asal tahu saja, kantong plastik mengandung zat kimia berbahaya dan juga mengandung banyak bakteri.
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR