Ada pula staaphylococcus epidermidis dan candida, jamur yang biasa ditemukan di vagina.
Meski tak semua irisan lemon mengandung bakteri berbahaya tersebut, ada baiknya penyaji maupun pembuat minuman tak lagi melakukan hal di atas untuk menjaga kesehatan pelanggan.
Akan tetapi, bagi pengamat dan penganut gaya hidup sehat, memeras lemon langsung ke dalam air dirasa lebih baik karena mengurangi paparan kuman dan bakteri yang akan berpindah ke minuman, meskipun tidak selalu dapat menghilangkannya juga.
Walau dianggap berbahaya dan juga harus diperhatikan kebersihannya, ternyata penemuan bakteri dan kuman serupa tak hanya ditemukan di irisan lemon.
Banyak benda di restoran juga terkontaminasi bakteri yang sama, seperti botol kecap, botol garam, botol merica, hingga buku menu yang terletak di atas meja.
Baca Juga: Perbedaan Margarin, Mentega, Butter, dan Roombutter, Sudah Tahu?
Berbagai pemanis dekorasi makanan dan minuman seperti mint, bawang, daun salada, ceri dan lain sebagainya juga memiliki kemungkinan tercemar bakteri jika tangan dan juga kondisi sekitar lingkungannya tidak higienis dan memiliki risiko tercemar berbagai bakteri.
Oleh sebab itu, pastikan dulu kebersihan tangan sebelum membuat sajian apapun ya.
Masukan Air Perasan Lemon Saat Merendam Baju
Saat merendam baju kadang kali kita hanya menggunakan air saja.
Namun, banyak pula yang langsung mencampurkan detergen.
Akan tetapi kini ada baiknya Anda coba masukan air perasan lemon saat merendam baju.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR