Sajiansedap.com - Bukan jadi rahasia kalau bayam merupakan makanan yang sehat untuk tubuh.
Banyak orang yang menyukai sayur bayam, mulai dari dimasak bening hingga ditumis.
Apalagi bayam memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Bayam diketahui sebagai sumber vitamin A dan C yang berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, penderita anemia sangat disarankan untuk konsumsi bayam karena kandungan zat besinya dapat memacu produksi sel darah merah.
Namun, di balik itu semua bayam bisa jadi racun dan timbulkan penyakit berbahaya jika makan terlalu belebihan.
Ada tiga efek samping yang bisa terjadi pada tubuh jika makan bayam terlalu berlebihan.
Apa saja efek samping tersebut?
Lalu, berapa jumlah maksimal konsumsi bayam setiap harinya?
Mari kita simak berikut ini:
1. Asam Urat
Selain nutrisi seperti vitamin dan asam folat, bayam juga mengandung zat purin yang memicu asam urat pada tubuh.
Bayam sendiri memiliki kandungan purin 50-100mg per mangkuk (100g).
Memang, kandungan purin tersebut tidak seberapa dengan makanan lain seperti jeroan dan daging merah.
Namun jika dikonsumsi berlebihan, purin pada bayam berpotensi menumpuk dalam tubuh dan memicu asam urat.
2. Batu Ginjal
Selain asam urat, kandungan purin dalam bayam juga memicu penyakit lain.
Purin berlebihan dalam tubuh dapat menggangu kesehatan ginjal karena asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal.
Maka dari itu, purin dalam bayam bisa memicu munculnya batu ginjal berukuran kecil hingga sedang.
3. Rematik
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bayam tinggi purin yang dapat meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika Saselovers sudah rentan terhadap penyakit seperti rematik, Saselovers harus menghentikan asupan bayam yang berlebihan.
Saselovers akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
Supaya aman, konsumsilah bayam 200gr per hari.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Diketahui juga bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasak bayam seperti berikut:
1. Bayam Dimasak Lebih Dari 1 Menit
Bayam pada dasarnya mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, Folat), mineral (besi, mangan) dan serat.
Sayangnya, nutrisi ini bersifat sangat cepat rusak.
Karena itu, saat membeli kita sebaiknya memilih bayam yang masih segar. Usahakan jangan memasak bayam terlalu lama.
Bayam bisa matang hanya dengan pemanasan selama 1 menit.
Perebusan lebih dari 4 menit justru akan membuat bayam kehilangan separuh dari asam folatnya.
Karena hanya perlu dimasak sebentar kita perlu menghindari diri dari kemungkinan parasit yang belum mati.
Oleh karena itu, pastikan mencuci bayam sebersih mungkin sebelum dimasak.
2. Bayam Dipanaskan Ulang
Bayam juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang.
Bukan karena bayam mengandung nitrat yang beracun seperti mitos yang beredar selama ini, tapi lebih karena kandungan nutrisi bayam akan semakin rusak.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayam memang mengandung nitrat, namun masih dalam level aman sehingga tidak perlu ditakutkan.
Nitrat juga adalah komponen alami yang biasa terdapat di semua sayuran, bukan hanya bayam.
3. Didiamkan Lebih dari 5 Jam
Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.
Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.
Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan,
tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.
"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam.
Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijausudah berubah menjadi hitam," tambah Eva seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Tempe Kalau Masih dalam Kondisi ini, Efeknya Gak Main-main untuk Tubuh!
Sebagian artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul: Terlalu Banyak Makan Bayam, Ini 10 Efek Samping Serius yang Terjadi
KOMENTAR