Sajiansedap.com - Apakah yang anda lakukan ketika di pagi hari?
Tidak bisa dipungkiri, seperti sarapan, bangun pagi, terpapar sinar matahari pagi, hal-hal ini memang sering dikaitkan dengan upaya mendapatkan tubuh sehat dan ideal.
Muncul pula trend untuk mengonsumsi makanan maupun minuman tertentu, contohnya air hangat dan lemon.
Apakah anda pernah mendengarnya?
Banyak blogger kesehatan dan kecantikan yang menyatakan mereka rajin minum air hangat dengan perasan lemon setiap pagi.
Minuman ini dianggap memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh, seperti membantu melancarkan pencernaan.
Namun, minum air hangat dicampur perasan lemon ternyata juga menimbulkan efek merugikan, lho!
Yuk kita simak faktanya berikut ini.
Baca Juga: 4 Manfaat Lemon Tea bagi Kesehatan, Salah Satunya Membasmi Racun
Bahaya untuk Gigi
Air hangat dan lemon biasanya dikatakan sebagai minuman sehat untuk di minum di pagi hari.
Namun, secangkir air hangat dan lemon dapat mendatangkan malapetaka pada gigi.
Terutama jika Anda meminumnya di pagi hari.
Dikutip dari Nakita.Id, spesialis gigi dari Inggris, Raha Sepehrara mengatakan kepada Metro.co.uk akan kekhawatirannya.
Baca Juga: Wow! Makanan untuk Obat Komedo ini Ternyata Gampang Dicari, Hidung Dijamin Langsung Bersih!
Menurutnya, secangkir harian air hangat dan lemon bisa membuat enamel gigi tipis, yang menyebabkan peningkatan sensitivitas dan semburat kuning.
"Keausan gigi disebabkan oleh keasaman lemon yang mengikis enamel gigi," jelasnya.
Paparan berulang dan sering minum atau makan yang asam dapat melarutkan enamel gigi, memperlihatkan lapisan dalam gigi yang disebut dentin.
Lapisan ini lebih kekuningan daripada email gigi, dan juga sangat sensitif.
"Orang-orang dengan erosi pada gigi dapat memiliki gigi yang tampak lebih transparan (tembus cahaya), kuning, dan sangat sensitif terhadap dingin," tambahnya.
Keadaan pun diperburuk ketika usai minum air panas dan lemon di pagi hari, biasanya orang cenderung menggosok gigi tidak lama setelah itu.
Hal ini akan memperparah kondisi enamel gigi yang semakin menipis, dan efektif menggosok lapisan gigi.
Sepehrara merekomendasikan mengurangi frekuensi konsumsi air panas dan lemon untuk menghindari erosi email.
Lagipula, manfaat minum air hangat dan perasan lemon untuk menghidrasi dan membantu sistem pencernaan bisa didapatkan hanya dengan minum air putih biasa.
Namun, jika Anda benar-benar ingin minum air hangat dan perasan lemon, Sepehrara menyarankan untuk turut merawat gigi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Setelah minum air hangat dan perasan lemon, jangan langsung menyikat gigi.
Anda harus mendiamkan gigi setidaknya selama 1-2 jam setelah minum campuran air hangat dan lemon, baru bisa menyikat gigi.
Sebaiknya Anda juga meminum air hangat dan perasan lemon melalui sedotan untuk menghindari kontak dengan gigi langsung.
Selain itu disarankan pula jika menemukan perubahan maupun kerusakan gigi setelah minum ramuan sederhana ini, sebaiknya segera hentikan.
Sebaiknya jangan minum terlalu sering dan banyak-banyak ya!
Baca Juga: Resep Spicy Lemon Slush Enak, Minuman Segar Dengan Sentuhan Rempah yang Sehat
Memasukkan Irisan Lemon ke Dalam Minuman dengan Cara yang Salah
Meski lemon memiliki segudang manfaat jika dikonsumsi secara rutin, namun ada satu kebiasaan yang perlu dihentikan mulai sekarang saat mencampur lemon.
Risiko tersebut akan terjadi ketika orang yang mengiris lemon namun kurang menjaga kebersihan.
Mengutip dari Independent.co.uk, tangan mengandung bakteri E. Coli ketika tidak mencuci bersih terlebih dahulu.
Bakteri tersebut akan menyebabkan infeksi serius yang akan memicu diare, muntah, kram perut, hingga menyebabkan demam tinggi.
Oleh sebab itu, tangan yang kotor dikhawatirkan membuat lemon yang dicampurkan ke dalam minuman tersebut terkontaminasi bakteri.
Bakteri E. Coli yang menempel di tangan 100 persen akan berpindah ke es, gelas, maupun minuman yang disajikan.
Jika lemon tersebut dalam keadaan kering, pemindahannya bisa jadi hanya 30 persen saja.
Selain itu, menurut huffingtonpost.com, beberapa peneliti mengatakan bila pelayan restoran sebaiknya tak lagi menambahkan irisan lemon ke dalam sajian makanannya.
"Pelayan restoran harus menyadari bahwa irisan lemon yang ditambahkan ke minuman mungkin termasuk mikroba yang berpotensi patogen," ujar Philip Tierno, Ph. D., seorang profesor klinik mikrobiologi dan patologi di NYU Langone Medical Center.
Tierno mengatakan jika banyak kelompok spesies bakteri selain E. Coli yang terkandung di dalam irisan lemon tersebut.
Ada pula staaphylococcus epidermidis dan candida, jamur yang biasa ditemukan di vagina.
Meski tak semua irisan lemon mengandung bakteri berbahaya tersebut, ada baiknya penyaji maupun pembuat minuman tak lagi melakukan hal di atas untuk menjaga kesehatan pelanggan.
Akan tetapi, bagi pengamat dan penganut gaya hidup sehat, memeras lemon langsung ke dalam air dirasa lebih baik karena mengurangi paparan kuman dan bakteri yang akan berpindah ke minuman, meskipun tidak selalu dapat menghilangkannya juga.
Walau dianggap berbahaya dan juga harus diperhatikan kebersihannya, ternyata penemuan bakteri dan kuman serupa tak hanya ditemukan di irisan lemon.
Banyak benda di restoran juga terkontaminasi bakteri yang sama, seperti botol kecap, botol garam, botol merica, hingga buku menu yang terletak di atas meja.
Berbagai pemanis dekorasi makanan dan minuman seperti mint, bawang, daun salada, ceri dan lain sebagainya juga memiliki kemungkinan tercemar bakteri jika tangan dan juga kondisi sekitar lingkungannya tidak higienis dan memiliki risiko tercemar berbagai bakteri.
Oleh sebab itu, pastikan dulu kebersihan tangan sebelum membuat sajian apapun ya.
Baca Juga: Resep Punch Sari Lemon Enak Ini Memberikan Sensasi Rasa yang Tak Terlupakan
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR