Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula garah.
Jikalau hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini kemudian akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Perlu diingat mengonsumsi nasi dan kentangi secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
Namun jika kita ingin makan nasi dan kentang bersamaan sekali-kali harus mengikuti beberapa aturannya.
Seperti aturan menyesuaikan porsi asupan karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari.
Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan karbohidrat harian masing-masing.
Sehingga kita bisa mengukur jumlah porsi nasi dan kentang yang akan kita konsumsi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR