Menggoreng ayam dalam waktu yang sebentar cenderung hanya mematangkan bagian luar daging ayam saja.
Sedangkan, bagian dalam belum matang.
Oleh karena itu, sebaiknya ayam digoreng dalam waktu yang cukup lama.
Supaya ayam matang merata hingga ke bagian dalamnya.
5. Api Terlalu Besar
Cukup gunakan api sedang cenderung kecil untuk menggoreng ayam.
Dan juga, dengan menggunakan minyak yang sudah pada suhu panas sedang.
Ayam yang digoreng dengan api kecil bertujuan agar panas minyak bisa merata hingga ke bagian dalam ayam, dan membuatnya matang merata.
Ditambah lagi, kita butuh waktu yang cukup lama untuk menggoreng ayam, sehingga jangan gunakan api yang terlalu besar.
Dengan tips ini, semua jadi tahu, kan, penyebab ayam goreng tidak matang?
Koreksi dulu, kesalahan mana yang selama ini Anda lakukan?
Bahaya Makan Ayam Kurang Matang
Melansir dari bbc.co.uk, mengonsumsi daging ayam mentah atau masih terlihat bercak darah berpotensi menyebabkan keracunan makanan.
Begitu pula yang dikatakan pada healthline.com, banyak mikroorganisme dalam daging ayam mentah yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
Apalagi daging ayam yang terinfeksi campylobacter, salmonella, dan E. coli yang bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Karena itu, daging ayam mestinya dimasak sampai benar-benar matang dan dalam suhu yang panas untuk membunuh mikroorganisme tersebut.
Adapun beberapa macam penyakit berbahaya yang menghantui jika mengonsumsi daging ayam mentah.
1. Bakteremia
Ketika bakteri dalam daging ayam mentah tersebut memasuki aliran darah, sangat mudah untuk menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Biasanya penyebaran bakteri daging ayam mentah melalui darah itu disebut Bakteremia.
Ada beberapa ciri orang yang sangat riskan terserang bakteremia ini, yakni orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan orang yang mengonsumsi obat asam lambung.
2. Demam Tifoid
Demam tifoid salah satu penyakit yang disebabkan oleh salmonella dalam daging ayam mentah.
Biasanya akan muncul gejala seperti, demam tinggi 40 ° C, ruam berwarna merah, sakit perut, lemah dan sakit kepala.
Karena bakteri salmonella banyak hidup di usus hewan ternak, khususnya ayam yang bisa menyebabkan infeksi usus pada manusia.
Selain demam tifoid, bakteri salmonella itu juga bisa menyebabkan keracunan makanan, demam enterik, gastroenteritis dan lainnya.
3. Sindrom Guillain-Barre (GBS)
Penyakit ketiga ini merupakan komplikasi langka infeksi bakteri campylobacter pada daging ayam mentah.
Komplikasi tersebut bisa terjadi karena antibodi untuk melawan bakteri tersebut menyerang sel-sel saraf.
Penyakit GBS ini berupa kelumpuhan sementara yang berawal dari kaki dan menjalar ke bagian tubuh atas.
Pada kasus yang lebih parah, komplikasi akibat bakteri itu bisa menyebabkan kelumpuhan total.
Biasanya kelumpuhan mulai terjadi setelah beberapa minggu seseorang mengalami infeksi diare akibat makan daging ayam mentah.
4. Artritis Reaktif
Artritis reaktif ini juga diakibatkan oleh infeksi bakteri campylobacter yang biasanya berupa berbagai macam penyakit radang.
Mulai dari radang sendi, radang mata, radang sistem saluran kencing dan radang organ reproduksi.
Gejala tersebut biasanya terjadi setelah 18 hari terinfeksi bakteri campylobacter pada ayam mentah atau ayam setengah matang.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR