Diet paleo sendiri merupakan salah satu metode diet yang mempraktikkan pola makan manusia zaman prasejarah masa paleolitikum.
Sedangkan puasa intermiten adalah metode makan yang melibatkan puasa dalam jangka waktu pendek secara rutin seperti puasa satu hari dalam satu minggu.
Selama diet ini, kamu perlu mengonsumsi daging, ikan, unggas, telur bersama dengan sayuran yang tidak mengandung tepung dan tentu saja menambahkan kaldu tulang ke makanan.
Diet ini juga mencakup dua hari berpuasa dalam satu minggu, tapi kamu boleh mengonsumsi kaldu tulang ketika berpuasa.
Adapun makanan yang tidak boleh dimakan selama melakukan diet kaldu tulang adalah produk susu, biji-bijian, gula, alkohol, kacang-kacangan, soda, serta kentang.
Baca Juga: Menu Diet Melly Goeslaw yang Kini Bikin Pangling, 'Baju Saya Dulu Size XXL, Sekarang Size M!'
Metode diet ini disebut dapat membantu menurunkan berat badan karena sebagian besar orang yang melakukan diet ini mengonsumsi kaldu tulang yang berbentuk cair.
Dengan begitu, tubuh akan terhidrasi, perut terasa kenyang lebih lama, dan tubuh hanya mengonsumsi kalori lebih dikit.
Perasaan kenyang karena kaldu tulang juga akan membuatmu tidak bergantung pada makanan olahan ataupun makanan yang mengandung gula.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR