Studi yang dilakukan oleh Public Health England juga menunjukkan, bahwa dua dosis vaksin yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech efektif dalam mencegah rawat inap akibat varian Delta (B.1.617.2) yang berasal dari India.
Mereka yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, 96 persen terhindar dari rawat inap tanpa kematian.
Hasil uji klinis fase ketiga menunjukkan efikasi vaksin Pfizer mencapai 100 persen pada kelompok usia 12-15 tahun.
Sementara ketika diberikan kepada usia 16 tahun ke atas, efikasinya menurun menjadi 95,5 persen.
Efek Samping
BPOM menyatakan beberapa kajian menunjukkan keamanan vaksin Pfizer dapat ditoleransi pada semua kelompok usia.
BPOM juga menyebut penilaian data mutu vaksin Pfizer telah dilakukan sesuai pedoman evaluasi yang berlaku secara internasional.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR