Pada 6 Juni 2012, Ann Cameron menjalani operasi kanker usus besar tahap 3.
Setelah itu, Ia menolak menjalani kemoterapi pasca operasi dan merasa lebih baik.
Namun, enam bulan setelahnya tanggal 6 November 2012, Ia menjalani CT scan dan didiagnosis memiliki kanker paru-paru.
Ternyata ia memiliki dua kanker yang berbeda.
Ketika dokter mengatakan bahwa radiasi tidak dapat membantu, dan menyarankan kemoterapi untuk memperlambat kematiannya, sekali lagi Ia menolak.
Dokter juga mengatakan harapan hidupnya tanpa kemoterapi hanya sampai dua atau tiga tahun lagi.
Ia yang kebingungan terus mencari zat apapun yang bisa dikonsumsi olehnya untuk melawan kanker.
Sudah ada 20 zat lebih yang Ia miliki, namun gagal menyelamatkan suaminya yang juga memiliki kanker paru-paru, sebelum akhirnya meninggal pada tahun 2005.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR