Sajiansedap.com - Nama penyanyi lawas satu ini pasti sudah sangat familiar bagi anda.
Ya, Chrisye adalah salah satu penyanyi terbaik yang dimiliki Indonesia.
Lagu-lagu yang diciptakannya juga bisa dinikmati beragam generasi.
Namun sayang, penyanyi multitalenta ini telah meninggal dunia.
Hingga kini, nama Chrisye pun sampai sekarang masih banyak dikenal dan dikenang publik.
Sampai-sampai, wajah Chrisye tampil di Google Doodle (16/9/2019) lalu untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-70.
Suara merdu pelantun lagu 'Lilin-Lilin Kecil' ini sayangnya sudah tak bisa kita dengarkan secara langsung sejak 2007.
Penyakit kanker paru-paru yang diderita Chrisye telah merenggut nyawanya.
Tak disangka, makanan yang dikira sehat ini ternyata jadi pemicunya.
Yuk kita simak ulasan lengkap berikut ini.
Chrisye Jadi Terbuka Menjelang Akhir Hidupnya
Sebelum akhirnya menyerah akan penyakitnya, Chrisye sempat membuat biografi berjudul 'The Last Word of Chrisye'.
Di dalam buku itu, Ia mengungkap semua hal yang sebelumnya tak pernah diketahui oleh publik, bahkan oleh keluarganya sendiri.
Istri dari Chrisye, Damayanti Noor, begitu kaget ketika di akhir hidup dari Chrisye mau terbuka dan membeberkan kepada Alberthiene Endah (AE), penulis dari buku tersebut.
"Jadi dalam buku ini, Chrisye bisa jujur kepada dirinya, walaupun aslinya dia tidak mau terbuka, tapi dia mau bicara," ungkap Yanti, sapaan akrabnya, dilansir dari Kompas.com.
Menurut Yanti, suaminya itu menjelang akhir hidupnya malah justru terbuka dan bercerita tanpa diminta.
Dari situ pula, Yanti akhirnya banyak tahu bahwa Chrisye semasa hidupnya sempat berseteru dengan sahabatnya sendiri, musisi Jockie Suryoprayogo dan Eros Djarot, dalam hal bermusik.
Sejak divonis kanker paru-paru, kondisi dari pria yang memiliki nama lengkap Chrismansyah Rahadi itu semakin menurun.
Manajernya pada saat itu, Emil, mengatakan kalau Chrisye sempat melewati hari-harinya hanya terbaring di atas tempat tidur.
Keadaan itu semakin diperparah dengan penurunan kemampuan dalam berkomunikasi dan ingatan.
Makanan Penyebab Kanker Paru-paru
Banyak yang menilai kalau penyebab timbulnya kanker paru-paru dikarenakan gaya hidup merokok yang terus dilakukan.
Namun, siapa sangka, justru dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi juga bisa memicu penyakit kanker paru-paru ini hadir.
Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari agar tidak terkena kanker paru-paru.
1. Makanan Mengandung Lemak Jenuh
Dilansir dari Health.com, pada Journal of Clinical Oncology menemukan hubungan antara asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.
Bahkan, beberapa mereka yang mengkonsumsi makanan lemak jenuh ini memiliki risiko mengidap kanker paru-paru daripada mereka yang tidak.
Penelitian ini sendiri semakin diperkuat karena sudah dilakukan lebih dari 10 kali dengan subjek penelitian mencapai 1,4 juta orang dengan jumlah pasien kanker paru mencapai 18.000 jiwa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
2. Makanan dan Minuman Mengandung Arsenik
Banyak yang belum tahu beberapa makanan mengandung cat arsenik yang dapat memicu timbulnya kanker.
Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa siapapun yang terpapar dengan zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, memiliki risiko mengidap kanker paru-paru.
Baca Juga: Terkena Kanker Sampai Derita Demensia, Mendiang Chrisye Pernah Dilarang Makan Makanan Ini
Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.
Sebagian besar dari 950 orang ini sudah mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan mereka yang tak terpapar.
Kerusakan karena terpapar arsenik ini setara dengan beberapa dekade menghisap rokok.
3. Karbohidrat Olahan
Sebuah studi oleh Cancer Epidemioly Biomakers and Prevention menyatakan orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap kanker paru-paru lebih tinggi.
Apalagi, kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.
Maka dari itu, kita disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.
4. Dangging Panggang
Seperti yang kita ketahui, makanan yang dimasak dengan cara dipanggang biasanya dikenal lebih sehat ketimbang makanan yang digoreng.
Bahkan, makanan yang dipanggang juga sering jadi alternatif orang yang sedang diet karena terkenal bebas lemak.
Baca Juga: Divonis Dokter Idap Kanker Paru-paru, Pria ini Ngaku Sembuh Total Tanpa Perlu Operasi, Kok Bisa?
Namun nyatanya, daging panggang sering dikaitkan denga risiko terkena kanker pankreas dan kanker paru-paru.
“Memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging"
"Sehingga menyebabkan siapa saja yang mengonsumsinya berisiko terjangkit kanker,” jelas dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.
Jika ingin memakan dagingnya, pastikan daging dipanggang sampai matang, jangan sampai gosong dan harus dalam jumlah sewajarnya.
Kisah Wanita Sembuh dari Kanker Paru-Paru
Kanker diketahui menjadi penyakit mematikan yang ditakuti semua orang.
Ketika seseorang dinyatakan mengidap penyakit ini, biasanya jalan penyembuhannya adalah dengan operasi atau kemoterapi.
Namun, kemoterapi memiliki efek samping yang tidak baik.
Pasien yang di kemoterapi bisa merasakan mual sampai muntah, rambut rontok sampai berat tubuh berkurang drastis.
Baca Juga: Sembuh dari Kanker Paru-paru Tanpa Kemoterapi, Wanita ini Mengaku Cuma Minum Jus Wortel Setiap Hari
Sama halnya yang dialami oleh wanita ini.
Ia juga menolak kemoterapi karena dampaknya yang menakutkan dan tidak bisa menjanjikan kesembuhannya.
Oleh karena itu, Ia mencari jalan lain dengan meminum jus wortel.
Pada 6 Juni 2012, Ann Cameron menjalani operasi kanker usus besar tahap 3.
Setelah itu, Ia menolak menjalani kemoterapi pasca operasi dan merasa lebih baik.
Namun, enam bulan setelahnya tanggal 6 November 2012, Ia menjalani CT scan dan didiagnosis memiliki kanker paru-paru.
Ternyata ia memiliki dua kanker yang berbeda.
Ketika dokter mengatakan bahwa radiasi tidak dapat membantu, dan menyarankan kemoterapi untuk memperlambat kematiannya, sekali lagi Ia menolak.
Dokter juga mengatakan harapan hidupnya tanpa kemoterapi hanya sampai dua atau tiga tahun lagi.
Ia yang kebingungan terus mencari zat apapun yang bisa dikonsumsi olehnya untuk melawan kanker.
Sudah ada 20 zat lebih yang Ia miliki, namun gagal menyelamatkan suaminya yang juga memiliki kanker paru-paru, sebelum akhirnya meninggal pada tahun 2005.
Kemudian, wanita ini membaca surat di internet yang mengatakan meminum kurang lebih 2 kg jus wortel dapat menyembuhkan kanker.
Pria yang bernama Ralph Cole bercerita tentang keberhasilannya menghilangkan kanker sel skuamosa kecil di lehernya.
Meminum Jus Wortel Setiap Hari
Cole bercerita tentang pengalamannya secara detail dan membuat Ann mencobanya.
Setiap hari Ia akan meminum 5 pon atau sekitar 2 kg lebih wortel.
Tanpa perawatan dan pengobatan apapun ia hanya meminum jus wortel setiap hari.
Bahkan Ann juga masih bebas memakan makanan apapun.
Yang berubah dari hidupnya hanyalah mengkonsumsi wortel.
Usahanya membuahkan hasil, lo!
Hasil CT Scannya pada 7 Januari 2013, setelah delapan minggu mengkonsumsi jus wortel, tidak ditemukan pertumbuhan pada kankernya.
Tidak hanya itu, hasil menunjukan terjadi penyusutan tumor dan lebih sedikit pembengkakan gelenjar getah bening.
Ann pun melanjutkan pengobatan jus wortelnya selama enam bulan berikutnya.
Hasil mengejutkan di dapat pada CT scan tanggal 30 Juli 2013.
Tidak ada hasil yang menunjukan kanker.
Namun, Ia masih tetap meminum jus wortel dan melakukan pemeriksaan rutin sampai saat ini.
Baca Juga: Kanker Paru-paru Renggut Nyawa Chrisye, Makanan yang Dikira Sehat Ini Ternyata Jadi Pemicunya!
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR