Sajiansedap.com - Apakah anda penggemar cumi-cumi?
Jika iya, maka anda perlu mengetahui hal berikut ini.
Terkadang tidak bisa dipungkiri kalau memsak cumi akan terasa alot.
Tapi tenang saja, ada cara mudah membuat cumi jadi tidak alot ketika di masak.
Ikuti saja cara masak cumi tidak alot ini di rumah.
Cumi memang enak banget dijadikan santapan berbuka puasa.
Bahkan, bahan masak ini bisa dijadikan segala macam masakan.
Baca Juga: STOP! Jangan Lagi Buang Tinta Cumi karena Punya Manfaat Luar Biasa yang Lebih dari Vaksin Covid-19
Dagingnya yang empuk membuat cumi menjadi primadona dalam makanan laut.
Namun, memasak cumi ada tantangannya nih.
Pasalnya, salah memasak cumi bisa mengakibatkan daging cumi terasa alot.
Kuncinya, cumi tidak boleh dimasak terlalu lama.
Makin lama, teksturnya bukan makin lembut, tapi justru makin alot.
Jadi, berapa lama kita sebaiknya memasak cumi?
Kami punya panduannya untuk Anda.
Jangan Tambahkan Kapur Sirih
Sebagai tips tambahan, ada orang yang sengaja menambahkan air kapur sirih ke dalam rendaman atau bumbu cumi.
Tujuannnya agar cumi bisa garing.
Cara ini justru salah!
Bukannya garing, air kapur sirih bisa membuat cumi jadi super alot.
Jadi, hindari menambahkan air kapur sirih, ya.
Jangan takut cumi tidak matang, sebab sama seperti ikan, udang, dan hidangan safood lain, cumi hanya butuh waktu sebentar saja untuk bisa matang.
Berapa Lama Masak Cumi Supaya Tidak Alot?
1. Ditumis
Menumis cumi cukup sampai warnanya berubah saja.
Cumi awalnya bening, tapi setelah matang, cumi akan berubah berwarna keputihan.
Menumis cumi sebaiknya antara 3-5 menit saja.
2. Dipanggang
Memanggang cumi dengan oven?
Set waktunya maksimal selama 5 menit.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Dibakar
Membakar cumi di atas pan butuh waktu yang super singkat.
Cukup 1,5 menit saja.
Baca Juga: Supaya Cumi Tak Alot dan Keras, Aturan Memasak Ini Wajib Diikuti
4. Digoreng
Siapa suka cumi goreng tepung?
Kalau ingin tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, goreng cumi paling lama selama 5 menit saja.
Masukkan begitu minyak panas sehingga permukaan luarnya langsung menguning dan cumi segera matang.
Selamat mencoba dan menghadirkan hidangan cumi bebas alot di meja makan.
Khasiat Tinta Hitam Cumi-Cumi
Seiring dengan berjalannya waktu, tinta dari cumi-cumi mulai banyak digunakan sebagai makanan dan kesehatan.
Tinta ini tidak hanya memberikan warna hitam yang unik saja.
Rasa dari tinta juga cenderung asin secara alami karena cumi-cumi banyak menyerap air laut selama hidupnya dan beberapa partikelnya mengendap di tubuh.
Baca Juga: Resep Jus Semangka Melon Enak, Minuman Segar Spesial Ini Dibuat Dengan Buah yang Sederhana
Tinta cumi jadi bahan populer sajian masakan di sejumlah kawasan.
Namun, tak cuma menambah rasa gurih, tinta cumi juga kaya akan manfaat untuk kesehatan.
Tinta cumi dikenal juga sebagai tinta cephalopoda.
Tinta ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan yang melindungi cumi dari predator dengan mengaburkan pandangan mereka.
Tinta ini mengandung banyak senyawa termasuk melanin, polisakarida, katekolamin, asam amino, dan masih banyak lagi.
Melansir Healthline, berikut manfaat tinta cumi-cumi untuk kesehatan;
1. Bersifat antimikroba melawan bakteri
Penelitian menunjukkan, tinta cumi memiliki sifat antimikroba.
2. Bersifat antioksidan yang melawan radikal bebas
Beberapa penelitian menemukan bahwa tinta cumi-cumi bersifat antioksidan, yang merupakan senyawa yang ampuh melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Paparan radikal bebas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko sejumlah penyakit kronis seperti kanker.
Sifat antioksidan pada tinta cumi-cumi berasal dari polisakarida.
3. Mengatasi tukak lambung
Tukak lambung merupakan kondisi munculnya luka pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung.
Beberapa penelitian menemukan, tinta cumi-cuma mampu mengurangi produksi asam lambung.
Tingkat asam yang rendah dapat melindungi tubuh dari tukak lambung.
Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Odol! Ini 5 Makanan untuk Obat Luka Bakar, Dijamin Aman dan Ampuh
4. Menurunkan tekanan darah
Sejumlah penelitian menunjukkan, tinta cumi-cumi mengandung senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko sejumlah penyakit seperti jantung dan stroke.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebuah studi pada hewan menemukan, tinta cumi-cumi memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Meski konsumsi tinta cumi dalam makanan maupun sebagai obat-obatan relatif aman, namun berhati-hati bagi yang memiliki alergi makanan laut.
Lebih baik konsultasi ke dokter lebih dulu sebelum mengonsumsinya.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR