Jamur juga kaya vitamin B kompleks, terutama riboflavin, niasin, dan asam pantothenik.
Mineral dalam jamur seperti kalium, tembaga (Cu), selenium cukup bisa diandalkan. Begitu juga dengan seratnya, antara 8 – 10%.
Dari hasil penelitian Pennsylvania State University, AS, diketahui jamur mengandung polifenol yang memiliki sifat antioksidan cukup ampuh. Juga beta-glukan yang terdiri atas lentinan, LEM, D-fraction. Berikut manfaat jamur bagi kesehatan;
1. Jantung. Jamur memiliki sejumlah jurus yang dapat berdampak positif bagi kesehatan jantung.
Mulai dari kandungan tembaga, asam lemak tak jenuh seperti asam linoleik. Kandungan niasin dan eritadenin dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh sehingga terhindar dari masalah jantung koroner.
2. Hipertensi. Kandungan kalium yang tinggi pada jamur dapat “mengusir” natrium dalam tubuh sehingga menjaga kadar tekanan darah.
Kandungan asam lemak tak jenuhnya juga berdampak positif terhadap pembuluh darah.
3. Pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi antara 7,4 – 24,6% menjadikan urusan buang air besar menjadi lancar.
Jamur juga mengandung niasin yang membuat sistem pencernaan dalam kondisi “sehat” sehingga urusan pencernaan menjadi lancar.
4. Antitumor. Jamur memiliki senyawa aktif seperti polisakarida, khususnya beta-glukan yang bersifat antitumor sehingga tumor payudara dan prostat bisa dihambat pertumbuhannya.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR