Hal itu didukung oleh Lona Sandon, yang juga mengulas penelitian tersebut.
Beliau adalah direktur program dan asisten profesor di Departemen Nutrisi Klinis dari latar belakang pendidikan di Sekolah Profesi Kesehatan di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas.
Menurutnya, "Kopi, khususnya kafein, sudah diketahui selama bertahun-tahun karena potensinya untuk memengaruhi nafsu makan, berat badan, dan lemak tubuh," kata Sando.
"Tapi mekanisme pasti bagaimana cara kerjanya untuk menurunkan lemak tubuh masih diperdebatkan."
Jadi jika kopi terbukti dapat memicu hilangnya lemak, Sandon mengatakan pembaca harus mengelola ekspektasi mereka, mengingat bahwa peminum membutuhkan waktu setengah tahun untuk menghilangkan sebagian kecil lemak tubuh.
"Pembatasan kalori yang sederhana lebih efektif dari itu, bersama dengan program latihan yang baik untuk mengubah komposisi tubuh," kata Sandon.
"Kelebihan lemak tubuh tidak akan cepat hilang dengan menambahkan beberapa cangkir kopi per hari."
Minum Kopi dengan Campuran Kunyit
Ternyata kunyit yang dicampur dengan kopi punya banyak manfaat untuk tubuh.
Keduanya kaya antioksidan dan bagus untuk kesehatan.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR