4 Resiko atau Bahaya Makan Telur Setengah Matang
Telur setengah matang apabila dikonsumsi rupanya bisa membahanyakan kesehatan hingga berujung kehilangan nyawa.
Ada empat resiko atau bahaya yang ditimbukan apabila mengonsumsi telur setengah matang.
1. Telur setengah matang mungkin terkontaminasi bakteri
Melansir Health Line, telur setengah matang masih mungkin mengandung Salmonella, sejenis bakteri yang mudah menyebabkan penyakit.
Bakteri Salmonella ini bukan hanya dapat ditemukan di cangkang telur, tapi juga di dalam telur.
Jika telur dikonsumsi setengah matang, maka ada kemungkinan bakteri Salmonella yang ada pada telur belum mati karena suhu tidak panas.
Mengonsumsi telur setengah matang yang terkontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan Salmonella.
Beberapa gejala keracunan makanan atau infeksi Salmonella yang bisa terjadi, termasuk:
Gejala ini biasanya muncul 6 hingga 48 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri dan dapat berlangsung 3 hingga 7 hari.
Untungnya, risiko telur terkontaminasi bakteri Salmonella saat ini mungkin sudah rendah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR