3. Pencegahan penyakit sembelit
Serat makanan dalam ubi jalar adalah sekitar 4,3 kali lipat dari nasi putih. Serat makanan dapat menyerap air usus, tetapi tidak dapat dicerna dan diserap usus.
Sehingga, dapat memperluas volume tinja untuk merangsan usus, dan meningkatkan peristaltik, dan membantu detoksifikasi mengatasi sembelit.
Meningkatkan pergerakan usus yang buruk, dan memiliki efek yang baik pada sembelit orang tua jika Anda ingin mengatasi masalah sembelit.
Baca Juga: Tak Sengaja Makan Ubi Jalar Setiap Hari, Seorang Ibu Rumah Tangga Kaget Lihat Kondisi Tubuhnya Kini
4. Anti kanker
Ubi jalar mengandung asam amino esensial dan karoten yang kaya, dapat menghambat diferensiasi sel epitel yang abnormal.
Meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah protein dalam sel dari ikatan karsinogen.
5. Meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mencegah arteriosklerosis
Ubi jalar mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya lisin yang menjaga elastisitas dinding pembuluh darah.
Mencegah penyumbatan, dan pengerasan pembuluh darah ateroklerotik.
Selain itu potensi lendir polisakarida yang terkandung dalam ubi jalar dapat membantu koleseterol usus dan sejenisnya untuk dieskresikan dengan tinja.
Kemudian, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mencegah arteriosklerosis.
Baca Juga: Resep Talam Ubi Enak, Kue Tradisional Kenyal yang Selalu Bikin Rindu
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR