Umbi bawang putih ini bisa mencegah terjadinya infiltrasi (penyusupan) lemak, menghambat atua mencegah agregasi platelet (bagian darah yang berperan dalam pembekuan darah), sehingga penggumpalan darah tidak terjadi.
Semua ini mencegah terjadinya pengapuran dan tekanan darah tinggi serta serangan jantung (koroner).
Diperlukan dua siung bawang putih atau sekitar 4 g setiap kali mengonsumsinya.
Umbi putih dengan rasa menyengat ini dikunyah hingga halus baru ditelan.
Setelah itu minum air hangat secukupnya. Ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.
2. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan kunyit (Curcuma domestica)
Keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol darah hewan percobaan.
Dengan dosis 6 ml, 8 ml, dan 10 ml, rimpang temulawak dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah kelinci yang mengalami hiperlipidemia.
Pada dosis 10 mg, 15 mg, dan 20 mg kurkuminoid temulawak menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Khusus pada dosis 20 mg, pengaruh yang diberikan berupa peningkatan HDL-kolesterol darah.
Sementara, kunyit mempunyai sifat menurunkan kadar kolesterol pada tikus.
Ini berkat kurkumin yang terkandung di dalamnya.
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR