Namun beruntung pria ini berhasil diselamatkan, setelah 13 hari mendekam di rumah sakit.
Menurut dokter, kandung empedu ikan segar memiliki produk degradasi protein yang sangat beracun, atau disebut dengan "bile toxin".
Kandungan ini tidak mudah hilang saat dipanaskan, sering terdapat pada ikan mentah atau masak dan landak laut beracun.
Racun ini akan langsung mempengaruhi hati, ginjal dan perut setelah dikonsumsi.
Semakin besar tulang ikan maka mengandung lebih banyak racun, dan jika menelan sekitar 5 kg kandung empedu ikan dapat menyebabkan kematian.
Dokter telah menekankan bahwa tidak ada obat penawar khusus untuk keracunan kandung empedu ikan, jika dimakan secara tidak sengaja, perlu penanganan dini.
Ikan Ini Lebih Berbahaya dari Sianida
Satu keluarga di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mengonsumsi ikan buntal hasil pancingan, Selasa (10/3/2020).
Dokter dari RSUD Pandanaran Boyolali, dr. M. Fiarry Fikaris mengungkapkan bahwa ikan buntal memang bahaya untuk dikonsumsi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR