3. Minyak harus panas betul ketika adonan dituang.
Minyak yang panas ditandai dengan perubahan adonan ketika dituang.
Adonan segera jatuh mengikuti bentuk wajan membentuk topi, dan bagian pinggir serta merta mengeriting seperti renda.
4. Kecilkan api begitu adonan dituang agar cucur tidak menjadi cokelat sebelum bagian tengah cukup bersarang dan matang.
5. Siram-siram cucur dengan minyak agar sarang mudah terbentuk.
Bila sudah berkulit, tusuk bagian tengah kue.
Adonan yang masih mentah akan mengalir keluar.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR