SajianSedap.com - Siapa yang menyangka kalau temulawak dan gula jawa ternyata punya manfaat luar biasa kalau digabungkan, lo.
Ya, semua tahu kalau temulawak memang meyehatkan tubuh.
Bahkan, empon-emponan ini juga sering dijadikan obat herbal.
Tapi, coba deh rebus temulawak dan gula jawa lalu minum airnya.
Rutin konsumsi seminggu sebelum datang bulan.
Efeknya ternyata bisa luar biasa banget.
Campuran Temulawak dan Gula Jawa
Bagi Anda yang sering merasa nyeri saat haid, bisa memanfaatkan gula jawa untuk meredakannya.
Caranya juga cukup mudah.
Irislah 10 temulawak yang telah dicuci, gula aren, dan rebus dengan segelas air sampai tinggal setengah.
Setelah itu, tambahlah asam kawak sebesar telur puyuh dan aduk sampai mengembang.
Sesudah mengembang kita bisa menyaringnya.
Kita bisa meminum ini satu kali sehari selama seminggu sebelum haid.
Efeknya bis langsung terasa di hari pertama datang bulan, lo.
Rasa sakit menstruasi biasanya akan sangat berkurang apalagi jika kebiasaan ini kita lakukan secara rutin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Asam Jawa dan Kunyit Dipercaya Baik untuk Haid
Salah satu varian jamu populer di masyarakat adalah kunyit asam.
Selain rasanya yang sedap, campuran kunyit dan asam ini punya banyak manfaat.
Manfaat kunyit asam adalah meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah risiko kanker, menekan risiko komplikasi jantung, dan menurunkan berat badan.
Khusus untuk perempuan, jamu kunyit asam juga mampu meredakan nyeri haid atau datang bulan.
Cara membuat jamu kunyit asam tidak sulit, bisa dibuat di rumah dan dikonsumsi sekeluarga.
Berikut resepnya dari Sajian Sedap.
Resep kunyit asam
Bahan:
200 gram kunyit
250 gram gula merah
100 gram asam jawa
1.500 ml air
1/2 sendok teh garam
Cara membuat kunyit asam:
1. Bakar kunyit kemudian parut halus.
2. Rebus kunyit dan semua semua bahan lainnya sampai mendidih. Saring dan dinginkan. Simpan di botol kaca jika ingin disimpan di kulkas.
3. Kunyit asam bisa dinikmati panas atau dingin.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR