4. Meningkatkan risiko kanker
Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane.
Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.
Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, mulai dari kanker kulit, pankreas, hingga prostat.
Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru bisa menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).
Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.
Nah, setelah mengetahui dampak buruknya, apakah anda masih mau mengonsumsi kol goreng?
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Baik untuk Satu Keluarga, Coba Minum Jus Kubis Campur Lemon Setiap Pagi dan Tubuh Bisa Alami Keajaiban Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR