Sajiansedap.com - Bagi anda penggemar nasi ada kabar baik loh!
Nasi memang sudah menjadi makanan pokok dari orang Indonesia.
Tak jarang juga menganggap makan nasi bisa buat berat badan kita menjadi naik.
Ternyata dalam secangkir nasi ada sekitar 240 kalori yang bisa berubah jadi lemak kalau tidak segera dibakar.
Tidak perlu khawatir, ada solusinya loh.
Begini cara benar agar nasi bisa turunkan kadar kalori sampai 50%.
Berikut ulasan lengkapnya untuk anda.
Mengurangi Kadar Kalori Nasi 50%
Kabar baik untuk yang sedang diet namun masih ingin makan nasi.
Tim peneliti dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka yang dipimpin oleh Sudhair James menemukan cara memasak nasi yang bisa mengurangi kalorinya hingga 50 persen.
Dipaparkan oleh James dalam National Meeting and Exposition of the American Chemical Society pada bulan Maret 2015, metode memasak nasi ini sangat sederhana.
Anda hanya perlu sepanci air mendidih.
Lalu, masukkan satu sendok teh minyak kelapa untuk setiap setengah cangkir beras yang dimasak sebelum Anda memasukkan berasnya.
"Setelah matang, kita biarkan dingin di kulkas selama 12 jam. Begitu saja,” ujar James kepada Washington Post 25 Maret 2015.
Nasi yang lebih rendah kalori ini kemudian hanya perlu dipanaskan di dalam microwave untuk dikonsumsi.
Namun pertanyaan selanjutnya adalah apakah aman? Mari kita simak fakta sainsnya berikut ini.
Fakta Sains di Baliknya
Anda mungkin heran, bagaimana mungkin metode ini bisa mengurangi kalori nasi hingga 50 persen?
Seperti yang diketahui, pati terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu pati tercerna (digestible starch) dan pati resistan (resistant starch).
Pati tercerna adalah tipe yang dengan cepat dikelola oleh tubuh menjadi glukosa dan disimpan menjadi lemak bila tidak dibakar.
Sementara itu, pati resistan tidak dipecah menjadi glukosa dan melewati usus seperti serat sehingga memiliki kalori yang lebih rendah.
Baca Juga: Resep Nasi Bakmoy Enak, Menu Sarapan Serba Nasi Dengan Kuah Gurih
Nasi dan kentang pada awalnya mengandung banyak pati resistan.
Namun, cara memasak kita sering kali mengubah pati di dalam kentang dan nasi menjadi pati tercerna.
Nah, dalam penelitian-penelitian sebelumnya, para ahli menemukan bahwa nasi goreng dan nasi pilaf mengandung lebih banyak pati resistan daripada nasi yang dikukus atau direbus biasa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Sebuah studi pada tahun 2014 juga menemukan bahwa mendinginkan pasta sebelum dipanaskan kembali dan dimakan juga meningkatkan kandungan pati resitan di dalamnya.
Berbekal pengetahuan tersebut, James dan pembimbingnya Pushparajah Thavarajah melakukan berbagai eksperimen untuk menurunkan kandungan kalori di dalam nasi.
Mereka menguji coba delapan metode memasak nasi menggunakan 38 jenis beras di Sri Lanka, dan menemukan bahwa metode di atas adalah yang paling efektif.
Dengan menambahkan lemak, seperti minyak kelapa, dan langsung mendinginkan nasi, kandungan pati di dalamnya berubah menjadi lebih banyak yang resistan.
Dalam siaran persnya, James menjelaskan, mendinginkan (nasi) dengan cepat selama 12 jam menyebabkan formasi ikatan hidrogen antara molekul amilosa yang berada di luar butiran nasi sehingga mengubahnya menjadi pati resistan.
Lalu, memanaskan kembali rupanya tidak mengubah pati resistan ini menjadi pati tercena.
Ke depannya, tim peneliti ingin menemukan jenis beras mana yang paling cocok dimasak menggunakan metode ini untuk mengurangi kalorinya secara signifikan.
Mereka juga bereksperimen menggunakan lemak jenis lain, seperti minyak bunga matahari.
Menambahkan Garam Saat Masak Nasi
Ternyata ada alasan mengapa kita harus menambahkan garam saat memasak nasi.
Ya, mengutip dari Bon Appetit, masak nasi dengan garam ternyata kunci nasi awet dan tidak cepat basi.
Garam memang dari dulu terkenal sebagai bahan pengawet alami.
Biasanya garam digunakan untuk mengawetkan makanan agar bisa disimpan lebih dari satu tahun.
Hal ini ternyata berlaku juga untuk nasi yang kita masak. Masak nasi dengan garam akan membuat nasi awet dan tidak cepat basi.
Mengapa demikian?
Sama-sama mengandung tepung, beras memiliki sifat yang sama dengan mi pasta.
Mi pasta yang dibiarkan begitu saja setelah dimasak tentu akan basi.
Dengan sifat garam yang bisa jadi pengawet alami, tentu masak nasi dengan garam akan membuat nasi jadi awet dan tidak cepat basi.
Anda juga dapat bonus jika berani menambahkan garam saat masak nasi.
Karena, masak nasi dengan garam bisa membuat nasi pulen dan enak dimakan.
Cara masak nasi dengan garam, Anda cukup lakukan hal ini:
- Siapkan saja 1/2 sendok teh garam.
- Langsung masukkan garam setelah Anda memasukkan beras ke panci rice cooker.
- Aduk agar garam merata ke seluruh beras.
Dengan begitu, Anda akan mendapatkan nasi yang pulen, awet, dan tidak cepat basi.
Oh ya, setelah nasi setengah matang Anda harus mengaduknya sekali lagi ya. Ini untuk memastikan saja Anda tidak kebanyakan menambahkan air saat masak nasi tadi.
Masak nasi dengan garam memiliki banyak sekali keuntungan, yakin Anda tidak mau mencobanya pagi ini?
Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Coba Tambahkan Satu Bahan Ini Saat Masak Nasi, Kalorinya Langsung Berkurang 50% & Gak Akan Bikin Gemuk!
Source | : | gridfame |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR