SajianSedap.com - Bagi penggemar pedas, pasti saus sambal atau saus botol sudah menjadi sahabat karib Anda sehari-hari saat makan.
Dari mulai camilan ringan hingga makanan berat, saus sambal memang cocok dimakan dalam berbagai hidangan.
Nah, tapi saat menyimpan saus sambal, sebagian dari Anda pasti ada yang menyimpannya di kulkas bukan?
Hal ini biasa dilakukan agar saus sambal lebih awet dan tidak jamuran.
Namun, alih-alih awet, kebiasaan menyimpan saus sambal di kulkas ternyata justru bisa merugikan Anda lho, terutama kesehatan.
Kok bisa? simak ulasannya berikut ini agar Anda tidak melakukannya lagi rumah.
Dampak Buruk Menyimpan Saus Botol di Kulkas
Jika sealam ini saus sambal kerap disimpan di kulkas, ternyata kebiasaan ini salah besar.
Soalnya tidak semua bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas jadi tahan lama.
Beberapa justru malah mengalami perubahan warna dan rasa, salah satunya saus sambal.
Agar tidak salah lagi, simak penjelasan di bawah ini, ya!
Dilansir dari Gridhits.id, saat disimpan di kulkas, pasti bingung kenapa saus sambal jadi mengendap.
Saus pun jadi susah dikeluarkan saat akan dipakai.
Tapi bukan hanya itu alasan kenapa saus sambal tidak boleh disimpan di dalam kulkas.
Pada dasarnya, saus sambal sudah mengandung bahan pengawet alami.
Bahan tersebut adalah cuka.
Dalam beberapa penelitian, cuka terbukti menjadi pengawet alami yang bisa digunakan pada hampir seluruh makanan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cuka dapat membunuh bakteri E.
Coli yang bisa menyebabkan bakteri dan penyakit gangguan pencernaan lainnya.
Efek cuka ini akan semakin efektif saat ditambahkan garam.
Nah, kedua bahan aktif ini sudah terkandung di dalam saus sambal.
Dengan begini, saus sambal akan dapat bertahan dalam suhu ruang tanpa harus masuk ke dalam kulkas.
Kita hanya perlu melihat tanggal kadaluarsa pada kemasan untuk lebih amannya.
Lagipula penyimpanan saus sambal di dalam kulkas juga kurang efektif, apalagi di dalam botol.
Saus sambal yang disimpan di dalam kulkas bisa membuat saus menjadi berair.
Soalnya suhu kulkas yang dingin akan membuat embun di dalam botol dan menggenangi saus sambal.
Rasa pedasnya pun jadi berkurang.
Itulah alasan mengapa saus sambal tidak boleh disimpan di dalam kulkas.
Gimana? Sudah tidak bingung lagi kan.
Cara Menyimpan Saus Tomat
Berbeda dengan saus sambal, saus tomat justru dianjurkan disimpan di kulkas.
Biasanya setelah segel terbuka, saus tomat sering diletakkan di ruang terbuka hingga berhari-hari atau berminggu-minggu lamanya.
Hal ini tentu saja sebuah kesalahan. Karena saus tomat mengandung bahan-bahan yang rawan membusuk.
Lalu bagaimana cara menyimpan saus tomat yang tepat?
Tak seperti bahan saus penyedap lainnya, saus tomat tak mengandung banyak garam.
Garam biasanya ditambahkan sebagai bahan pengawet alami.
Namun karena saus tomat butuh citarasa original dari tomat yang ada, maka garam tak bisa dibubuhkan terlalu banyak ke dalamnya.
Jadi karena minim bahan pengawet, jangan pernah menyimpan saus tomat di suhu ruang begitu segel dibuka.
Hal ini akan membuat saus tomat mudah sekali rusak dan basi meski tanggal kadaluarsa masih lama.
Simpan saus tomat di lemari pendingin untuk mendapatkan usia simpan dan usia pakai yang jauh lebih lama.
Melansir dari goodhousekeeping, menyimpan saus tomat di lemari pendingin memiliki dua keuntungan.
Pertama, saus tomat akan lebih awet dan bertahan hingga berbulan-bulan.
Kedua, ketika digunakan untuk membumbui sajian steak yang panas, akan timbul paduan citarasa istimewa yang lahir dari panasnya daging dan dinginnya saus tomat yang baru keluar dari lemari pendingin.
Lalu bagaimana dengan saus sambal? apakah sama?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pantas Tak Awet, Jangan Lagi Simpan Saus Sambal di Dalam Kulkas, Ini yang Akan Terjadi!
Source | : | IDea Online |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR