SajianSedap.com - Tepung panir adalah salah satu jenis tepung yang banyak digunakan untuk membuat makanan gorengan.
Biasanya, penggunaan tepung panir adalah untuk memberikan sensasi krispi makanan tampa penggunaaan tepung berlebih.
Salah satu yang makanan yang biasa menggunakan tepung panir adalah risol.
Namun, saat menggunakan panir, biasanya bulir-bulirnya kerap sekali mudah rontok saat digoreng.
Alhasil, makanan yang harusnya krispi dengan baluran panir, malah jadi lembek.
Jangan menyerah dulu, ya, karena kami punya solusinya di bawah ini!
Tips Agar Tepung Panir Tidak Rontok dan Menempel saat Digoreng
Bagi Anda yang sedang belajar memasak, pasti kerap menemukan tepung panir yang rontok saat digoreng.
Alhasil makanan yang seharusnya krispi, justru jadi lembek.
Nah ternyata ada 1 bahan yang bisa Anda gunakan sebagai perekat tepung panir ini.
Bukan adonan tepung melainkan telur.
Ya, cairan perekat punya peran penting dalam membuat tepung panir menempel sempurna.
Kalau untuk gorengan yang gurih, cairan perekat paling baik adalah telur.
Bisa menggunakan putihnya saja atau secara utuh.
Telur bisa membuat panir lebih merekat dibandingkan dengan tepung.
Akan tetapi untuk makanan manis, sebagiknya gunakan tepung sebagai perekatnya.
Selain soal cairan perekat untuk tepung panir, beberapa tips lain juga wajib Anda lakukan saat menggoreng makanan yang menggunakan tepung panir.
1. Gulingkan ke tepung panir
Usahakan untuk menggulingkan gorengan pada tepung panir agar menempel sempurna.
Setelah itu, tepuk-tepuk pelan gorengan agar tepung panir yang tidak menempel akan jatuh dan tidak mengotori minyak nantinya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Simpan di kulkas
Cara ini bisa Anda lakukan jika punya banyak waktu.
Sebelum digoreng, ada baiknya menyimpan gorengan di dalam kulkas terlebih dahulu agar tepung panir menempel sempurna.
Letakkan dalam wadah tertutup, kemudian simpan di kulkas selama kurang lebih 30 menit.
Saat digoreng tepung panir yang rontok pun akan jadi berkurang.
3. Pakai banyak minyak goreng
Kenapa minyak goreng harus banyak?
Supaya saat menggoreng nanti, gorengan yang dipanir terendam seluruhnya.
Dengan begitu, Anda tidak perlu membolak-balik gorengan terlalu sering dan matangnya merata.
4. Jangan sering dibolak-balik
Saat menggoreng gorengan yang dipanir kita memang harus bersabar.
Jangan tergoda untuk sering membolak-balik gorengan, ya!
Soalnya nanti tepung panir bisa rontok karena terkena spatula.
Cukup satu kali saja jika satu bagian terlihat sudah mulai kuning keemasan, baru kita balik gorengan.
Nah, kalau sebelum ini tepung panir pada gorengan Anda tidak menempel sempurna, pasti Anda melewati salah satu dari cara di atas.
Tapi kini kita tidak perlu khawatir lagi tepung panir akan rontok.
Tips Menggoreng Risol Agar Tidak Berminyak
1. Gunakan isi yang sudah matang
Apapun isian risoles, coba buat isian yang sudah matang.
Soalnya dengan isian yang sudah matang, waktu penggorengan risoles tidak akan makan waktu lama.
Hal ini akan meminimalisir penyerapan minyak pada risoles.
Namun kalau mau menggunakan isian yang masih mentah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Diantaranya adalah jangan isi terlalu banyak agar tidak pecah.
Selain itu, gunakan api sedang saat menggoreng agar minyak tidak menyerap terlalu banyak.
2. Gunakan minyak panas
Kita harus menggunakan minyak panas saat menggoreng risoles.
Dengan begitu waktu penggorengan dilakukan dalam waktu sebentar.
Minyak pun tidak akan menyerap banyak dan lebih cepat tiris.
Setelah kulitnya kecokelatan, langsung angkat menggunakan saringan.
3. Hindari mengaduk terlalu sering
Saat menggoreng risoles, usahakan tidak mengaduk-aduk terlalu sering.
Pengadukan terlalu sering bisa membuat minyak yang terserap jadi semakin banyak.
Selain itu juga kemungkinan besar kulit risoles akan terbuka karena terkena spatula.
Lebih baik diamkan sampai satu permukaan menyokelat, balik satu kali, lalu angkat jika permukaan lain sudah menyokelat.
Jadi walau tanpa panir, risoles juga akan bebas minyak.
Gorengan pun akan terasa semakin lezat.
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR