Sajiansedap.com - Apakah anda menonton PON XX?
Pasti sudah tahu kalau diselenggarakan di Papua.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021.
Pesta olahraga ini sekaligus merayakan budaya dan destinasi wisata di Papua yang terkenal indah.
Selain destinasi wisata, ada oleh-oleh yang sayang kalau terlewat.
Berikut ini 7 oleh-oleh khas tanah Papua yang bikin ngiler!
Yuk kita simak bersama.
Oleh-Oleh Khas Papua
1. Roti abon Gulung Roti
abon gulung merupakan makanan khas asal Manokwari yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
Makanan ini sejenis roti gulung yang diisi dengan abon yang cukup banyak.
Teksturnya pun empuk dan memiliki rasa yang gurih.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Pada bagian luar, roti abon gulung ini diberikan taburan seperti daun bawang, wijen, dan potongan daging yang berukuran kecil.
Saking terkenalnya roti abon gulung mudah ditemui di toko roti kota-kota besar di Papua.
2. Sagu lempeng
Sagu yang menjadi salah satu kekayaan alam asli Papua pun bisa dijadikan buah tangan, salah satunya sagu lempeng.
Sagu lempeng merupakan salah satu camilan berbentuk lempengan persegi panjang yang terbuat dari tepung sagu lalu dibakar.
Oleh-oleh ini cocok dinikmati dengan teh atau kopi.
Baca Juga: Resep Cakalang Kuah Kuning Enak, Hidangan Khas Papua Dengan Aroma Rempah yang Sedap
3. Sarang semut
Sarang semut ini bisa menjadi oleh-oleh sekaligus obat tradisional untuk beberapa penyakit seperti rematik, kanker, hingga kolesterol.
Sarang semut sendiri merupakan tanaman obat alami yang asalnya dari Wamena.
Sarang semur bisa dibeli di toko herbal atau toko oleh-oleh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Keripik keladi
Camilan ini berbahan dasar talas atau ubi jalar yang dicampur dengan cabai rawit, bawang putih, dan garam.
Keripik ini memiliki cita rasa pedas manis sehingga mampu memberikan sensasi rasa pedas dan manis di lidah.
5. Kopi papua
Tidak hanya makanan, terdapat pula kopi yang bisa dijadikan sebagai buah tangan.
Aroma dan rasanya yang sangat nikmat membuat kopi Papua sudah cukup dikenal bagi para pencinta kopi.
Daerah dataran tinggi dengan tanah yang sangat subur yang dimiliki mampu menghasilkan biji kopi organik dengan kualitas terbaik, rata-rata berjenis arabika.
6. Kue bagea
Kue bagea termasuk oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari Papua.
Kue ini terbuat dari bahan dasar tepung sagu.
Tekstur yang dimiliki oleh kue bagea ini cukup keras karena bahan yang digunakan merupakan kombinasi dari tepung kenari dan tepung sagu.
Bagea biasanya dikemas menggunakan daun yang sudah kering.
Baca Juga: Yuk, Cicipi Kopi dari Sumatera sampai Papua di Festival Kopi Nusantara 2018
7. Martabak sagu
Martabak sagu seperti namanya terbuat dari sagu.
Sagu yang menjadi salah satu hasil alam yang melimpah di Papua, diolah menjadi berbagai bentuk.
Martabak sagu ini ketika dinikmati dapat mengenyangkan karena bahan dasarnya sendiri termasuk bahan pangan pokok.
Rasa yang hadir dari makanan ini yaitu manis sehingga disukai banyak orang.
Ciri Khas Buah Matoa
Buah matoa punya rasa berbeda-beda, seperti rasa kelapa, rasa papeda, dan ada pula matoa super.
Uniknya, meski warna kulit tak terlalu menawan, namun soal rasa dan isinya cukup nikmat.
Buah matoa super biasanya diberi harga Rp 100 ribu hingga Rp120 ribu, sementara buah matoa dengan rasa kelapa dan papeda diberi harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu.
Jenat, seorang pedagang buah matoa menjelaskan, matoa tumbuh di wilayah danau Sentani, Papua.
"Pohonnya ini mirip pohon kedongdong namun memiliki cabang pohon yang bercabang-cabang," ujarnya kepada Tribun Network, Selasa (28/9/2021), di Teluk Youtefa, Jayapura.
Lanjutnya, panen raya buah matoa biasanya terjadi di akhir tahun.
Sementara itu, matoa disebut buah kaya akan nutrisi dan antioksidan yang tinggi.
Buah matoa kaya akan vitamin C, vitamin E, mineral dan tanin yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tak heran buah matoa disebut bisa membantu mencegah penyakit kronis.
Artikel telah ditayangkan di kompas.com dengan judul, 7 Oleh-oleh Makanan Khas Papua, Tuan Rumah PON XX Papua 2021
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR