Keterkaitan Antara Air Dingin dan Migrain
Dilansir dari Medical News Today, ternyata ada hubungan antara konsumsi air dingin dengan migrain.
Meskipun hal ini sepele, tapi tidak dapat diabaikan.
Sebuah studi tahun 2001 yang melibatkan 669 wanita menunjukkan bahwa minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.
Para peneliti melaporkan bahwa 7,6 persen peserta mengalami sakit kepala setelah minum 150 mililiter air es melalui sedotan.
Mereka juga menemukan bahwa peserta dengan migrain aktif dua kali lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin dibandingkan mereka yang tidak pernah mengalami migrain.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa memang ada hubungan antara migrain dan kebiasaan minum minuman dingin.
Beberapa orang mengklaim bahwa mengonsumsi minuman dan makanan dingin dapat menyebabkan sakit tenggorokan atau pilek.
Jika Anda memiliki migrain, mulai sekarang kurangi konsumsi air dingin.
Hal ini ternyata dapat memperparah migrain yang Anda punya.
Bagi Anda yang tidak mempunyai migrain juga diharap dapat membatasi konsumsi air dingin.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR