Vitamin B12 bersama dengan folat membuat DNA sel darah merah.
Kekurangan vitamin ini membuat memar terlihat jelas dibanding biasanya.
Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika kekurangan bisa membuat pembuluh darah bocor dan tampak di permukaan kulit sebagai memar.
Sementara itu, kekurangan vitamin C ternyata juga membuat pembuluh darah lemah dan mudah mengalami memar.
2. Penuaan
Kulit yang mengalami penuaan tampak tipis, lebih bening, dan pucat karena perubahan pada lapisan paling atas.
Perubahan di lapisan dalam yang disebut dermis, bisa menyebabkan memar lebih sering.
Pembuluh darah di dermis juga lebih rapuh seiring pertambahan usia, sehingga rentan mengalami berbagai masalah seperti memar, termasuk gurat-guratan lebih tampak.
Tak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari sinar matahari bisa memperlambat proses penuaan kulit.
Nutrisi dan hidrasi yang baik juga membantu menyehatkan kulit.
3. Penyakit tertentu
Penyakit Von Willebrand memiliki gejala khas berupa memar di tubuh yang diikuti dengan masalah pembuluh darah lainnya, misalnya perdarahan pascaoperasi atau menstruasi berlebihan.
Penyakit tersebut muncul karena kekurangan protein tertentu yang penting dalam proses pembekuan darah.
Biasanya penyakit ini merupakan keturunan.
Walau tidak ada obatnya, tapi dokter bisa mengatasinya dengan obat-obatan tertentu.
Source | : | National Geographic Indonesia,Nova.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR