Penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita tidak memproses kalori yang kita konsumsi dalam minuman seperti jus.
Oleh karena itu, kita mengonsumsi kalori itu dan kemudian kita makan makanan di atasnya.
Dengan kata lain, minum jus buah dengan nilai 150 kalori mungkin bukan masalah besar, tetapi karena tidak akan membuat Anda kenyang, Anda hanya akan melanjutkannya dengan lebih banyak makanan (yaitu lebih banyak kalori).
Sementara membuat 150 kalori yang baru saja Anda konsumsi dari jus sebagian besar tidak berguna.
Dapat Menaikkan Gula Darah
Karena jus buah minim serat, tidak ada yang bisa mengimbangi kandungan gula alaminya.
Ini menyebabkan lonjakan dramatis dalam gula darah.
Hal ini tentunya bukan hanya berita buruk untuk tingkat energi Anda, tetapi juga akan mendatangkan malapetaka pada keinginan Anda.
Jus dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, yang menyebabkan ledakan energi diikuti oleh penurunan gula dara.
Jus akan membuat anda lebih banyak mengonsumsi gula, terlebih saat Anda minum jus, Anda akan makan makanan pendamping seperti camilan.
Semua lonjakan dan kerusakan ini pada dasarnya mengarah pada siklus konsumsi gula dan kalori yang tak ada habisnya.
Jika Anda benar-benar tidak dapat menghentikan kebiasaan jus, Anda direkomendasikan untuk membatasi diri Anda tidak lebih dari empat ons jus per hari.
Artikel ini pernah tayang di Eat This Not That dengan judul 5 Reasons You Should Stop Drinking Juice, According to Dietitians
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR