SajianSedap.com - Darah tinggi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang bisa membahyaakan nyawa.
Jika terjadi secara mendadak, bukan tidak mungkin nyawa bisa melayang.
Pasalnya, darah tinggi bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke,yang bisa membuat jantung berhenti berdetak.
Baca Juga: Syok! Gula Darah Tinggi Tiba-tiba Turun Sendiri, Ternyata Gegara Makan Seafood, Nggak Nyangka!
Salah satu yang menjadi pemicu darah tinggi kambuh merupakan makanan.
Ada satu makanan yang ternyata tanpa disadari bisa menyebabkan darah tinggi kumat namun sering dikonsumsi oleh banyak orang.
Lalu makanan apa dan mengapa bisa membuat darah tinggi menjadi kambuh? simak ulasannya.
Makanan Penyebab Tekanan Darah Naik
Makanan tertentu terbukti dapat meningkatkan tekanan darah.
Oleh sebab itu, menghindarinya pun dapat membantu Anda mendapatkan dan mempertahankan tekanan darah yang sehat.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
Pada saat yang sama, AHA merekomendasikan Anda untuk menghindari daging merah, garam (natrium), serta makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.
Pasalnya, makanan ini bisa menjaga tekanan darah Anda tetap tinggi. Hal itu tentu tidak baik.
Seperti diketahui, hipertensi dapat menyebabkan gangguan kesehatan dari waktu ke waktu, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Untuk mendapatkan hidup lebih sehat, beragam makanan penyebab darah tinggi yang baik dibatasi atau dihindari, terlebih jika Anda telah mengidap hipertensi.
Salah satu maknaan yang tidak disadari namun jadi penyebab tekanan darah naik adalah acar.
Acar merupakan makanan yang mengandung garam, karena berfungsi sebagai bahan pengawet alaminya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Penambahan garam diperlukan untuk menghentikan makanan agar tidak membusuk dan membuatnya bisa dimakan lebih lama.
Perlu diketahui, semakin lama sayuran berada dalam pengalengan, maka kian banyak pula natrium yang dapat terserap.
Satu acar mentimun kecil misalnya, dapat mengandung 447 mg sodium.
Oleh sebab itu, jika dikonsumsi secra berlebihan, acarbisa menyebabkan darah tinggi menjadi kambuh.
Selain acar, beberapa jenis makanan lain juga menjadi penyebab mengapa darah tinggi bisa kambuh.
1. Pizza beku
Kombinasi bahan-bahan dalam pizza beku dapat membuat makanan ini tinggi gula, lemak jenuh, dan natrium.
Pizza beku memang bisa memiliki kadar natrium yang sangat tinggi.
Keju yang digunakan dalam pizza beku sering kali mengandung natrium tinggi.
Di mana, hanya dengan dua potong keju, bisa menawarkan asupan 512 mg sodium atau natrium.
Biasanya keju ini dikombinasikan dengan adonan dasar pizza yang asin atau manis, daging yang diawetkan, dan saus tomat.
Untuk mempertahankan rasa pada pizza setelah dimasak, produsen sering kali menambahkan banyak garam.
Satu pepperoni pizza 12 inci, dimasak dari beku dilaporkan bisa mengandung 3.140 mg natrium, yang jauh di atas batas harian 2.300 mg.
Sebagai gantinya, cobalah membuat pizza sendiri di rumah yang menyehatkan dengan menggunakan adonan ramah gula-garam, keju rendah sodium, dan banyak sayuran sebagai topping.
2. Sup kalengan
Sup kalengan adalah pilihan makanan sederhana yang mudah disiapkan, terutama saat Anda kehabisan waktu atau merasa tidak enak badan.
Namun, sup kalengan mengandung banyak natrium. Ini berarti sup kalengan dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Satu kaleng sup tomat misalnya, dapat mengandung 1.110 mg sodium, sedangka satu kaleng sup ayam dan sayur isa mengandung 2.140 mg natrium.
Sebagai jalan sehat, cobalah memilih sup rendah natrium atau buat sup sendiri di rumah dari bahan-bahan segar.
Baca Juga: Daripada Minum Obat Darah Tinggi, Mending Buat Jus dari Buah Murah Ini, Lebih Irit Uang!
3. Produk tomat kalengan
Kebanyakan saus tomat kalengan, saus pasta, dan jus tomat mengandung banyak sodium.
Ini berarti dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah Anda, terutama jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi.
Satu porsi (135 g) saus marinara misalnya, dapat mengandung 566 mg sodium.
Sementara, satu cup jus tomat bisa mengandung 615 mg natrium.
Sebagai pilihan yang lebih sehat, Anda harus dapat produk tomat kalengan rendah natrium atau lebih baik membuatnya sendiri.
Untuk mengendalikan tekanan darah Anda, gunakan tomat segar dalam membuat saus tomat yang kaya akan antioksidan yang disebut likopen.
Sayuran segar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung.
4. Makanan olahan dengan lemak trans atau lemak jenuh
Untuk menjaga kesehatan jantung, siapa saja harus mengurangi asupan lemak jenuh dan menghindari lemak trans.
Ini terutama berlaku untuk orang dengan tekanan darah tinggi.
Lemak trans adalah lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan.
Sayangnya, lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Reaksi ini pun dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi.
Lemak jenuh juga dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Lemak trans diketahui sangat buruk bagi kesehatan Anda dan telah dikaitkan dengan gangguan kesehatan jantung, termasuk peningkatan risiko:
Makanan kemasan yang sudah disiapkan sebelumnya sering kali mengandung lemak trans dan lemak jenuh, di samping gula, natrium, dan karbohidrat rendah serat dalam jumlah tinggi.
Sementara, lemak jenuh banyak ditemukan pada produk hewani, seperti:
AHA merekomendasikan pengurangan asupan lemak jenuh dan lemak trans untuk membantu mencegah hipertensi dan menjaga kesehatan jantung.
Salah satu cara untuk mengurangi asupan lemak jenuh adalah dengan mengganti beberapa makanan hewani dengan alternatif nabati yang menyehatkan.
Banyak makanan nabati mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan.
Contoh makanan nabati ini, meliputi:
5. Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Jadi, Anda harus membatasinya atau menghindarinya jika tidak ingin mengalami hipertensi.
Begitu juga jika Anda telah memiliki tekanan darah tinggi.
Dokter Anda mungkin akan menyarankan agar Anda mengurangi jumlah alkohol yang Anda minum.
Alkohol juga dapat mencegah obat tekanan darah apa pun yang Anda konsumsi bekerja secara efektif melalui interaksi obat.
Selain itu, banyak minuman beralkohol yang tinggi gula dan kalori.
Artinya, minum alkohol dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan dan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR