Efek kenyang palsu dari susu kental manis inilah yang bisa menyebabkan anak-anak rentan mengalami gangguan gizi.
Pasalnya, mereka menjadi rentan tidak mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan.
Susu kental manis tidak akan mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Dibutuhkan makanan pendukung lain untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi anak-anak.
2. Risiko obestias dan diabetes
Baca Juga: Tidak Perlu ke Yunani, Buat Greek Donut Sendiri Di Rumah dengan Cara Ini
Konsumsi susu kental manis dalam jangka panjang dan rutin bisa menyebabkan anak-anak berisiko mengalami obesitas dan diabetes.
Ini karena tingginya kadar gula yang terkandung dalam susu kental manis.
Kondisi ini dapat menyebabkan mekanisme insulin menjadi terganggu dan sel akan menjadi resisten terhadap efek insulin.
Kadar insulin yang meningkat dapat menyebabkan banyak glukosa dalam aliran darah yang disimpan dalam sel lemak sehingga tubuh menjadi cepat gemuk.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR