Seperti yang dilansir dari Kompas.com, profesor kimia dan biokimia di University of San Diego, Joseph Provost, pun buka suara terkait hal ini
Dijelaskannya, hal ini berkaitan dengan tekstur wajan yang tidak rata.
"Kebanyakan wajan, bahkan yang benar-benar bagus, sebenarnya penuh dengan retakan-retakan kecil," kata Provost.
Saat memasak telur, misalnya, ketika wajan dipanaskan, logamnya mengembang. Hal itu memungkinkan telur terperangkap di celah-celah mikroskopis itu, kemudian telur menempel dan terbakar.
Harold McGee penulis “Kunci Memasak yang Baik: Panduan untuk Membuat Makanan dan Resep Terbaik" menyebutkan, panas tinggi menyebabkan protein dan karbohidrat makanan membentuk ikatan dengan permukaan wajan atau panci.
Melansir Royal Society of Chemistry, makanan kaya protein sangat rentan lengket karena protein dapat membentuk kompleks dengan atom logam, seperti besi, di dalam wajan.
McGee juga menuliskan, makanan yang mudah menempel di antaranya telur, ikan, potongan daging ayam dan sapi.
Menurut Provost, ayam dan daging sapi tanpa lemak cenderung lengket karena tinggi protein tetapi rendah lemak. Tanpa banyak lemak untuk melumasi permukaan antara wajan dan makanan, daging akan menempel.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR