Sajiansedap.com - Ketika berada di dapur bumbu satu ini pasti ada di dapur.
Apalagi kalau bukan garam.
Garam dikenal sangat berperan penting memberikan rasa asin dan gurih pada masakan.
Jadi garam sangat bermanfaat sekali untuk makanan.
Namun ada kabar kurang baik terkait dengan garam loh.
Garam diketahui bisa membuat orang yang mengkonsumsinya mengalami gagal jantung.
Kok bisa ya?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Alasan Garam Sebabkan Gagal Jantung
Dikutip dari mayoclinic.com dari Tribunnews.com, gagal jantung adalah sebuah kondisi saat jantung tidak bisa lagi memompa darah ke seluruh tubuh.
Padahal, tubuh sangat bergantung pada kerja pompa jantung yang mengirimkan oksigen dan darah ke setiap sel dalam tubuh.
Nah, ketika sel mendapat oksigen dan darah yang cukup inilah, organ tubuh baru bisa berfungsi dengan baik.
Ketika gagal jantung terjadi, maka sel akan kekurangan darah dan oksigen yang dibutuhkannya.
Akibatnya bisa sesak napas, batuk, pingsan hingga kematian.
Selain hal tersebut, makanan juga bisa menyebabkan gagal jantung, seperti di bawah ini:
Gagal jantung sebenarnya bisa disebabkan karena banyak hal, tapi yang paling sering jadi penyebabnya adalah jantung koroner.
Jantung koroner adalah kondisi saat jatung terbungkus lemak karena pola hidup yang tidak sehat.
Karena itu, penyakit jantung koroner paling sering dialami oleh orang dengan obesitas.
Makanan Penyebab Gagal Jantung
Untuk menghindari penyakit jantung koroner yang bisa berakibat pada gagal jantung, garam jadi salah satu makanan yang harus kita hindari.
Soalnya, penggunaan garam atau sodium juga bisa meningkatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Jika sudah begitu, fungsi jantung akan terbebani.
Lambat laun jantung akan mengalami penurunan fungsi dan menyebabkan penyakit jantung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Saat ini sudah banyak pilihan garam yang jauh lebih sehat yang bisa kita gunakan.
Pola makan tinggi garam diketahui akan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga dua kali lipat.
Dikutip dari Kompas.com, pola makan tinggi garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung.
Untuk mengetahui bagaimana penderita diabetes mengetahui efek samping pola makan tinggi garam pada jantung, para peneliti menyurvei hampir 1.600 pasien diabetes berusia 40-70 tahun di seluruh Jepang.
Para responden ditanya tentang pola makannya, termasuk konsumsi garam, dan diikuti kesehatannya selama 8 tahun.
Partisipan yang pola makannya tinggi garam (sekitar 6.000 miligram perhari) beresiko dua kali lipat menderita penyakit jantung pada periode studi tersebut, dibandingkan dengan yang asupan garamnya rendah (sekitar 2.800 miligram perhari).
"Untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskulas, orang yang menderita diabetes tipe 2 harus mengontrol gula darahnya dan memperhatikan apa yang mereka makan," kata ketua studi Chika Horikawa dari Universitas Niigata.
Hasil penelitian juga menyimpulkan, membatasi asupan garam bisa mencegah komplikasi berbahaya dari penyakit diabetes.
Efek negatif garam terhadap kesehatan sudah sejak lama diketahui.
Untuk orang yang sehat, asupan garam disarankan kurang dari 2.300 mg perhari.
Sementara itu untuk mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung (diabetes, hipertensi, punya penyakit ginjal atau berusia di atas 51 tahun), disarankan untuk membatasi garam hanya 1.500 mg.
Selain garam yang ditambahkan dalam masakan, makanan yang secara alami mengandung garam antara lain daging, sayur, dan susu.
Sementara itu produk yang tinggi garam adalah daging yang diproses seperti sosis, bacon, atau makanan dalam kaleng.
Manfaat Minum Air Garam
Mencegah sakit kepala
Anda yang sering mengalami nyeri kram dan otot bisa saja dikarenakan ketidakseimbangan elektrolit.
Garam terutama garam himalaya mengandung beberapa mineral seperti natrium, kalsium, kalium, dan magnesium.
Minum air garam di pagi hari bisa membuat mineral-mineral tersebut bekerja sama untuk merelaksasi otot.
Kandungan magnesium pada air garam bersifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan sakit kepala.
Membantu penurunan berat badan
Minum air garam terutama saat perut kosong bisa mencegah penumpukan lemak.
Ini memiliki dampak positif dalam proses penurunan berat badan.
Mineral yang terkandung pada garam juga bisa mengurangi rasa lapar berlebihan serta merangsang pergerakan usus.
Tidur lebih nyenyak
Manfaat kesehatan lain dari minum air garam di pagi hari adalah bisa meningkatkan kualitas tidur.
Minum air garam bisa mengurangi hormon stres adrenalin dan kortisol.
Air garam juga dikemas dengan magnesium yang bersofat anti depresan yang mengurangi stres dan kecemasan.
Ketika saraf dan otot pada tubuh rileks, maka akan semakin mudah bagi anda untuk tidur lebih nyenyak.
Kebersihan mulut
Berkmur dengan air garam di pagi hari bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dalam mulut.
Ini juga bisa menghilangkan bau mulut yang bisa mengganggu pergaulan.
Melancarkan pencernaan
Air garam bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan minum air garam diantaranya sembelit dan kembung.
Ini juga bisa meningkatkan penyerapan makanan dan air.
Sehingga, membantu anda menyerap nutrisi dan mineral lebih baik.
Baca Juga: Resep Es Kopyor Avokad, Minuman Segar Dengan Cita Rasa Tradisional yang Bikin Kangen
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR