SajianSedap.com - Memasak perlu didukung dengan beragam alat masak dan makan agar memudahkan pengerjaannya.
Mulai dari alat memotong hingga wadah penyimpanan sangat dibutuhkan, seperti pisau, sendok garpu, hingga mangkuk..
Alat masak tersebut berkaitan dengan makanan yang akan kita konsumsi, sehingga penting untuk merawat dan menjaga kebersihannya.
Sebab jika dibiarkan kotor hingga timbul jamur tentu bisa menjadi perantara penyakit masuk dalam tubuh.
Beberapa peralatan masak dan makan seperti berikut ini bahkan bisa menjadi penyebab kanker jika tidak dirawat dengan baik.
Padahal Anda bisa menjaganya hanya sekedar mencuci dan menyimpannya dengan benar.
Berikut ini beberapa alat masak dan makan yang sebaiknya diperhatikan dan dirawat dengan baik.
Peralatan Masak dan Makan yang Berpotensi Jadi Penyebab Kanker
Menurut 24h.com.vn, seseorang bernama Li menderita penyakit kuning parah dengan nyeri di perut kanannya.
Awalnya Li tidak terlalu peduli, namun tiba-tiba penyakit di perut kanannya semakin parah, dan mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Dia dan suaminya kemudian pergi ke rumah sakit. Setelah hasilnya, keduanya tercengang, Li didiagnosa menderita kanker hati.
Li bingung karena dia tidak pernah merokok atau minum alkohol, dan tidak mengerti mengapa dia menderita kanker hati.
Setelah dokter mengetahui kebiasaan hidup Li, ternyata penyebabnya sebenarnya adalah 3 barang di dapur yang sudah lama tidak dibersihkan.
Berikut ini penjelasannya mengapa benda itu bisa menyebabkan kanker.
1. Wadah minyak goreng
Kaleng minyak merupakan barang yang tidak terpisahkan di dapur setiap keluarga untuk menyimpan minyak goreng.
Namun banyak orang yang malas untuk membersihkan tempat minyak tersebut sehingga menyebabkan bagian luar dan dalam banyak terdapat noda minyak.
Saat menciumnya akan timbul bau yang tidak sedap, asal mula bau ini adalah karena ketengikan minyak dan baunya akibat proses oksidasi.
Minyak lama mengandung banyak zat beracun, jika ditambahkan ke masakan sehari-hari, akan meningkatkan beban detoksifikasi hati, merusak sel hati dan menyebabkan kanker.
2. Sumpit kayu
Sumpit kayu adalah barang-barang rumah tangga yang umum.
Namun, jika sumpit dibiarkan di lingkungan yang lembab untuk waktu yang lama dan tidak ada cukup sinar matahari untuk mendisinfeksi, mudah menghasilkan racun aflatoksin.
Aflatoksin, setelah tertelan ke dalam tubuh manusia, akan didetoksifikasi oleh hati dan dimetabolisme secara langsung, yang akan menambah beban pada hati.
Selain itu, ini adalah karsinogen kelas 1. Konsumsi 1 mg saja sudah bisa menyebabkan kanker hati.
Sumpit rumah Li diganti setiap dua tahun, lama-lama basah dan terkontaminasi aflatoksin.
Padahal seharunya harus mengganti sumpit setiap 3 bulan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Talenan kayu
Talenan kayu seperti sumpit, kelembaban dalam sayuran tinggi, mudah membuat talenan basah.
Selain itu, toksisitas aflatoksin tidak dapat sepenuhnya dihancurkan bahkan pada suhu tinggi.
Oleh karena itu, disarankan untuk sering mengeringkan talenan di dalam ruangan agar tetap kering, atau sebaiknya diganti setiap 6 bulan.
Jangan Taruh Minyak Goreng dalam Gelas Kaleng
Ya, minyak goreng memang terkenal jadi bahan yang mudah rusak. Salah satu bentuk kerusakannya adalah munculnya bau tengik.
Bau ini membuat minyak tak bisa lagi digunakan karena bisa merusak cita rasa makanan.
Nah, ternyata salah satu penyebab minyak berbau tengik adalah tempat penyimpanannya, lo.
Minyak goreng sebaiknya jangan bersentuhan dengan bahan logam atau kaleng.
Logam kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan mempercepat tengik.
Rugi banget kan kalau baru dipakai sebentar, minyak sudah tengik dan tak bisa dipakai lagi?
Bisa-bisa uang bulanan jadi boros karena harus beli minyak baru.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos dengan judul Awas, Jangan Anggap Sepele, 3 Benda di dapur Ini Jika Tidak Dirawat dengan Baik Sebabkan Kanker Hati
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR