SajianSedap.com - Gorengan adalah camilan yang banyak digemari orang.
Disantap begitu saja atau sebagai pelengkap minum kopi maupun teh memberi kenikmatan tersendiri.
Namun, beberapa orang jug menghindari membuat dan mengonsumsi gorengan karena dinilai tidak sehat berkat kandungan minyaknya.
Karena biasanya gorengan menyerap banyak minyak dan membuat sakit tenggorokan.
Padahal sebenarnya, ada cara sendiri agar gorengan tidak berminyak.
Bukan hanya dilapisi tisu, bahan alami seperti di bawah ini juga ampuh digunakan untuk mengurangi minyak pada gorengan.
Apa saja? Simak berikut ini.
Cara Menyerap Minyak Gorengan
1. Serap minyak menggunakan tisue
Ini adalah trik lama. Setelah ditiriskan, lembarkan tisue bersih di atas sebuah piring.
Kemudian letakkan lauk pauk gorengan di atasnya, biarkan minyak terserap kertas tisue.
Jika minyak dirasa masih ada, ambil selembar tisue lagi, dan gunakan untuk menepuk-nepuk makanan pelan untuk menyerap sisa minyak di permukaannya.
Cara ini biasanya cukup efektif. Meski untuk menyusut minyak dari seporsi sajian Anda butuh berlembar-lembar tisue sehingga cukup boros.
2. Serap minyak menggunakan roti
Ketika Anda merasa menyerap minyak menggunakan tisue tak terlalu aman buat makanan, maka Anda bisa beralih ke metode lain. Yaitu menyerap minyak menggunakan roti tawar.
Selepas ditiriskan, letakkan sajian gorengan di atas selembar roti tawar, biarkan selama beberapa saat.
Roti tawar bisa sangat efektif menyerap kandungan minyak dan kaldu yang ada pada sajian gorengan.
Sisa roti tawar yang sudah mengandung minyak bisa Anda berikan ke hewan peliharaan kesayangan.
Mengingat minyak untuk memasak tak membahayakan kesehatan anjing juga kucing.
Goreng dengan teknik yang benar
Banyak tidaknya kandungan minyak dalam gorengan tergantung dengan teknik menggoreng yang digunakan.
Ketika mau menggoreng lauk atau kudapan, pastikan minyak sudah panas terlebih dahulu baru Anda masukkan bahan makanan ke dalamnya.
Jika Anda memasukkan bahan makanan ketika minyak belum panas, maka makanan akan terendam lama di dalam minyak dan membuatnya menyerap banyak minyak.
Dilansir dari Times of India, ketika menggoreng pisang atau tahu di sebuah wajan, cari juga titik yang paling panas yang membuat makanan lebih cepat matang, dan letakkan pisang atau tahu di titik tersebut.
Jika Anda meletakkan sajian di titik yang tak terlalu panas, maka makanan berkecenderungan terendam minyak terlalu lama sehingga berpotensi menyerap minyak lebih banyak.
Agar makanan tak terlalu lama terendam minyak, Anda juga bisa memproses dulu sajian hingga setengah matang.
Seperti merebus brokoli hingga setengah matang, baru melapisinya dengan tepung dan menggorengnya dengan minyak.
Dengan cara ini, Anda tak memerlukan banyak waktu untuk mematangkan sajian.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Membuat Gorengan Tempe yang Renyah
Untuk membuat tempe goreng tepung yang renyah dan tidak keras, kita bisa menggabungkan dua jenis tepung.
Campuran tepung untuk membuat adonan pelapis tempe itu adalah tepung terigu dan tepung beras.
Tambahan tepung beras bisa membuat tempe goreng tepung jadi renyah.
Namun, perbandingan antara tepung terigu dan tepung beras juga harus diperhatikan.
Takaran tepung terigu harus lebih banyak dibandinkan tepung berasnya, ya.
Sebab, campuran tepung beras yang terlalu banyak membuat tempe goreng tepung jadi keras saat tempe goreng sudah dingin.
Jadi, kita bisa menggunakan perbandingan 75 persen tepung terigu dan 25 persen tepung beras.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Tips Mengurangi Minyak di Sajian Gorengan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR