Setelah dikurangi dengan faktor demografi, gaya hidup, dan faktor risiko dari makanan lain, didapat hasil sebagai berikut:
1. Peserta yang makan kentang kurang dari dua sampai empat porsi per minggu memiliki peningkatan risiko diabetes tipe-2 sebanyak tujuh persen.
2. Peserta yang makan kentang sebanyak tujuh porsi atau lebih per minggu memiliki peningkatan risiko sebesar 33 persen.
3. Peserta yang sering makan kentang goreng memiliki risiko diabetes tipe-2 yang lebih tinggi dari peserta yang makan kentang panggang, rebus, dan tumbuk.
"Konsumsi kentang yang berlebihan harus dikurangi, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi diabetes dan resistensi insulin," kata Dr Muraki. "Perbanyaklah sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, untuk mencegah diabetes tipe-2."
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Air Kelapa Meningkatkan Kadar Gula Darah
Anda tidak salah lagi. Air kelapa ternyata mampu menaikkan kadar gula darah.
Dilansir dari Stylecraze, air kelapa mengandung karbohidrat dan kalori.
Meskipun tidak memiliki rasa manis, namun kedua kandungan ini sangat berperan dalam menaikkan kadar gula darah.
Orang dengan diabetes harus hati-hati dalam mengonsumsi air kelapa. Jika bisa, Anda tidak usah mengonsumsinya.
Kalau masih dilanggar, banyak efek yang akan dirasakan tubuh Anda. Salah satunya lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Tentunya hal ini tidak ingin terjadi pada Anda.
Lebih baik Anda mengonsumsi minuman yang lebih sehat lainnya untuk pengidap diabetes.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Kentang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe-2
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR