SajianSedap.com - Diabetes adalah kondisi kesehatan yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol dengan baik agar tidak menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Pada kondisi lebih parah, penderita diabetes mengalami masalah luka di badan, biasanya di kaki yang dalam kondisi lebih parah menyebabkan perlu diamputasi.
Tentu ini tidak ingin terjadi pada diri Anda bukan?
Pilihan gaya hidup sehat termasuk makanan yang dikonsumsi juga bisa menjadi pemicu kadar gula naik.
Oleh sebab itu, untuk menghindari ataupung mengurangi beberapa produk makanan yang bisa meningkatkan agar mengurangi resiko berbagai penyakit seperti diabetes ini.
Makanan seperti apa yang perlu dihindari? Simak berikut ini.
Kentang Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes
Mengonsumsi kentang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 dan mengganti kentang dengan biji-bijian dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan secara online pada 17 Desember di situs jurnal Diabetes Care.
"Kentang dianggap salah satu jenis sayuran oleh Pedoman Makan Sehat yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun menurut saya, seharusnya kentang tidak dianggap sebagai komponen kunci dari diet yang sehat. Kentang harus dianggap sebagai sumber karbohidrat seperti biji-bijian, dan bukan sayuran, " kata Isao Muraki, MD, PhD, dari Osaka Center for Cancer and Cardiovascular Disease Prevention, Japan, dan Harvard TH Chan School of Public Health, Boston, Massachusetts.
"Kentang mengandung sejumlah besar tepung dan relatif rendah serat, vitamin, mineral dan polifenol, dibanding jenis sayuran lain," tambah Muraki.
Tingginya kandungan karbohidrat berkualitas rendah di dalam kentang menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe-2.
Selain itu, masih menurut Muraki, kentang yang dipanaskan menyebabkan kulitnya lebih mudah dicerna dan bisa menaikkan kadar gula darah dengan lebih cepat.
Kemudian kentang goreng juga menjadi makanan dengan risiko terbesar pemicu diabetes.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peserta yang sering mengonsumsi kentang (dipanggang, direbus, dihaluskan, atau digoreng), mengalami peningkatan risiko diabetes tipe-2 yang signifikan, lebih tinggi dibanding peserta lainnya.
Setelah dikurangi dengan faktor demografi, gaya hidup, dan faktor risiko dari makanan lain, didapat hasil sebagai berikut:
1. Peserta yang makan kentang kurang dari dua sampai empat porsi per minggu memiliki peningkatan risiko diabetes tipe-2 sebanyak tujuh persen.
2. Peserta yang makan kentang sebanyak tujuh porsi atau lebih per minggu memiliki peningkatan risiko sebesar 33 persen.
3. Peserta yang sering makan kentang goreng memiliki risiko diabetes tipe-2 yang lebih tinggi dari peserta yang makan kentang panggang, rebus, dan tumbuk.
"Konsumsi kentang yang berlebihan harus dikurangi, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi diabetes dan resistensi insulin," kata Dr Muraki. "Perbanyaklah sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, untuk mencegah diabetes tipe-2."
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Air Kelapa Meningkatkan Kadar Gula Darah
Anda tidak salah lagi. Air kelapa ternyata mampu menaikkan kadar gula darah.
Dilansir dari Stylecraze, air kelapa mengandung karbohidrat dan kalori.
Meskipun tidak memiliki rasa manis, namun kedua kandungan ini sangat berperan dalam menaikkan kadar gula darah.
Orang dengan diabetes harus hati-hati dalam mengonsumsi air kelapa. Jika bisa, Anda tidak usah mengonsumsinya.
Kalau masih dilanggar, banyak efek yang akan dirasakan tubuh Anda. Salah satunya lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Tentunya hal ini tidak ingin terjadi pada Anda.
Lebih baik Anda mengonsumsi minuman yang lebih sehat lainnya untuk pengidap diabetes.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Kentang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe-2
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR