SajianSedap.com - Ada dua jenis nastar yang disuka masyarakat Indonesia.
Ada yang suka nastar yang renyah dan harus dikunyah.
Ada juga yang suka nastar yang renyah tapi langsung lumer di mulut.
Nah, untuk yang tipe kedua ini, ternyata cara buatnya tak bisa sembarangan, lo.
Ternyata membuat nastar yang lumer di mulut tak cukup cuma pakai terigu.
Kita wajib banget menambahkan 1 tepung ini.
1. Perbandingan margarin dan mentega
Penggunaan mentega dalam pembuatan nastar bisa membuat hasilnya jadi lembut.
Tapi kita juga membutuhkan margarin dalam campuran tersebut.
Soalnya kalau hanya menggunakan mentega, nastar malah jadi terlalu lembut dan gampang hancur.
Kalau begitu, nastar jadi tidak bisa disimpan di dalam toples.
Untuk itu, kita harus menambahkan sedikit margarin.
Perbandingan keduanya adalah 80:20 dengan 80 mentega dan 20 margarin.
Baca Juga: Resep Nastar Nanas Kismis, Kue Kering Natal yang Selalu Jadi Idola
2. Mentega harus dingin
Jangan lupa menyimpan mentega di dalam kulkas sebelum digunakan.
Soalnya titik leleh mentega itu sangat tinggi.
Kalau tidak dalam keadaan dingin, mentega bisa mencair dan membuat nastar jadi basah.
Untuk itu, mentega harus dikocok dalam keadaan dingin.
3. Penambahan maizena
Penggunaan tepung maizena pada nastar juga penting, lo!
Maizena bisa membuat tekstur nastar jadi lembut dan ngeprul, tapi tidak mudah hancur.
Jadi perhatikan takaran maizena pada resep, ya!
4. Dinginkan di cooling rack
Sebenarnya apapun jenis kue kering, ada baiknya didinginkan di cooling rack setelah matang.
Penggunaan cooling rack penting karena bisa mendinginkan kue kering dari atas dan bawah.
Nah, kalau nastar tidak disimpan di cooling rack, bisa-bisa bagian bawahnya jadi basah.
Soalnya panas di bagian bawahnya tidak keluar dengan baik.
Kalau sudah begitu, nastar bisa jadi mudah hancur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Demikian tips membuat nastar lembut.
Jangan lupa dipraktekkan di rumah, ya!
Intip juga berbagai resep nastar di laman resep SajianSedap.id!'
Penyebab Selai Nanas Isian Nastar Keras
Tak jarang, kita menemukan selai nanas isian nastar keras, kering dan bahkan lengket di gigi.
Hal ini bisa terjadi jika kita memasak selai nanas isian nastar di atas api besar sehingga gula mengkristal dan jadi keras.
Baca Juga: Resep Nastar Keju Lemon Enak, Kue Natal Gurih Dengan Sentuhan Rasa yang Segar
Yang benar, selai nanas isian nastar harus dimasak dengan api kecil dalam waktu lama.
Penyebab lainnya adalah selai nanas dimasak terlalu lama sehingga jadi kering betul.
Air di dalam selai sudah menguap sehingga yang tersisa tentu hanya ampasnya saja.
Selai nanas isian nastar yang kering bisa dilihat dari tampilannya yang bukan lagi cokelat, tapi sudah menghitam.
Lalu, bagaimana caranya supaya selai nanas isian nastar tidak keras?
Kunci utamanya satu, masak selai nanas jangan sampai kering.
Masak sampai warnanya kecokelatan dan masih tersisa sedikit airnya.
Hindari memasak nastar sampai kering sekali.
Nah, setelah itu, selai nanas isian nastar ini kita diamkan di atas peniris selama semalaman.
Dengan begitu, air yang tersisa di dalam selai pun akan turun.
Baca Juga: Tips Membut Kue Kering Lebih Mengkilap, Tambahkan 1 Bahan ini ke Kuning Telur jadi Rahasianya
Cara ini akan menghasilkan selai nanas yang kering, tapi tidak keras teksturnya.
Bonusnya lagi, air nanas yang ditiriskan bisa kita jadikan sirup, lo.
Campurkan dengan es batu serta air soda dan terciptalah minuman segar untuk seluruh keluarga di Hari Raya nanti.
Oh, ya, jangan lupa gunakan saringan dari plastik atau stainless steel ya.
Hindari penggunaan saringan berbahan aluminium karena bisa melarutkan asam sehingga menyebabkan selai nanas jadi getir rasanya.
Nah, sekarang Anda tidak perlu bertanya-tanya solusi selai nanas isian nastar tidak keras.
Kalau tips di atas diikuti, sudah pasti deh, nastar buatan kita pasti renyah di luar dan nikmat di dalam karena selai nanas isian nastarnya tidak keras.
Selamat mencoba!
Daftar Ikan Air Tawar yang Memiliki Daging Tebal Selain Lele, Cocok untuk Lauk Sekeluarga
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR