SajianSedap.com - Percaya atau tidak kalau roti tawar termasuk bahan makanan yang paling sering terbuang percuma.
Pasalnya, roti tawar harus dibeli dalam kemasan besar sehingga seringkali tak habis termakan.
Selain itu, roti tawar juga punya umur kadaluwarsa yang terbilang pendek.
Tapi, coba deh simpan sisa roti tawar di freezer mulai sekarang.
Siap-siap kaget dengan efeknya seminggu kemudian.
Cara Menyimpan Roti Tawar Awet Tahan Lama
Nah, sekarang kita tidak perlu khawatir sisa roti tawar akan terbuang percuma.
Simak tips berikut ini untuk tahu cara menyimpan roti tawar agar tahan lama dan terhindari dari jamur.
1. Membungkus Roti dalam Kemasan atau Aluminum Foil
Kita bisa menaruh roti tawar ke dalam wadah, atau membungkusnya dalam plastik kemasannya atau aluminium foil.
Bahkan sebenarnya roti tawar iris yang kita simpan dalam plastik kemasan aslinya bisa lebih tahan lama kelembapannya, lo.
Yang terpenting adalah tidak membiarkan roti terkena udara dari luar yang bisa mempercepat proses roti menjadi basi.
Baca Juga: Tak Sengaja Campur 2 Tepung ini pada Adonan Cilok, Pedagang Kaget saat Buka Dandang Dagangannya
2. Menyimpan Roti Tawar di Suhu Ruang Selama Tidak Lebih dari Dua Hari
Suhu ruang yang digunakan sebagai tempat menyimpan roti sebaiknya sekitar 20 derajat Celcius.
Kita juga harus menjaga tempat penyimpanan roti tidak terkena sinar matahari langsung, kering, dan sejuk.
3. Menyimpan Roti Tawar yang Tersisa dalam Freezer
Jika roti tawar di rumah masih tersisa banyak dan belum akan dikonsumsi, kita bisa menyimpannya dalam freezer.
Suhu rendah dalam freezer bisa menghentikan zat tepung dalam roti untuk mengkristal dan membuat roti menjadi basi.
Pastikan kita menyimpannya dalam plastik tebal dan terbungkus rapat. Jangan lupa menulis tanggal kadaluarsanya.
Saat kita akan mengonsumsi roti yang disimpan dalam freezer ini, biarkan roti itu menjadi empuk dulu dalam suhu ruangan.
Supaya renyah, Saselovers bisa menaruhnya dalam pemanggang roti, panci Teflon, atau oven selama beberapa menit.
Namun ini hanya bisa dilakukan sekali saja, ya, karena jika dihangatkan dan disimpan lagi roti juga akan tetap basi.
Jangan Makan Roti Tawar dengan 2 Topping Ini
Tahukah Anda kalau roti tawar ternyata baiknya tak dimakan bersama 2 topping ini.
Ya, kandungan dalam roti tawar ternyata bisa bikin bahaya dalam tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Coba yuk, kita intip 2 topping roti yang ternyata berbahaya ini.
Ada sering menggunakannya ?
1. Mentega
Masih ingatkah Anda dengan sarapan Yuni Shara yang sempat bikin heboh beberapa tahun lalu?
Kala itu, Yuni memarkan menu sarapannya berupa sepiring besar semangka, dua lembar roti gandum, cereal dengan susu, yoghurt dan secangkir kopi.
Banyak, ya!
Nah, yang jadi sorotan bukan cuma porsi sarapan Yuni, tapi juga isian setangkup roti yang akan dimakannya.
Rotinya memang menggunakan roti gandum yang terkenal sehat.
Tapi sayang, Yuni meleatkkan 3 potong besar mentega di atasnya.
Wah, siapa pun yang melihatnya pasti langsung dibuat enek.
Soalnya, untuk ukuran roti seperti itu, mentega yang digunakan Yuni tergolong luar biasa banyak.
Untunglah, Yuni tidak lagi menambahkan gula pasir di atas rotinya seperti kebiasaan banyak orang Indonesia.
Ia justru memilih menambahkan dua potong kecil keju sebagai teman mentega.
Nah, tebalnya mentega pada roti Yuni ini yang membuat warganet langsung panik.
Soalnya, mentega terkenal memiliki banyak lemak jenuh yang bisa sangat berbahaya bagi tubuh.
Pasalnya, mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan yang mengandung lemak jenuh.
Konsumsi mentega berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, sehingga memperbesar risiko penyakit diabetes, stroke, dan serangan jantung.
Sebabnya, mentega berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, karena kandungan lemak jenuh di dalamnya.
Pada suhu ruangan, lemak jenuh berbentuk padat, karenanya kerap disebut sebagai lemak padat.
Disarankan agar kita menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, yaitu buah-buahan, sayur-sayuran, dan karbohidrat yang berkualitas tinggi seperti sereal utuh (whole grain).
2. Kental Manis dan Gula Pasir
Banyak orang suka makan roti tawar dengan memadukan dua buah topping yaitu kental manis dan gula pasir.
Perpaduan keduanya menghasilkan rasa roti yang memang enak banget, manis dan creamy.
Namun, perpaduan keduanya ternyata bisa datangkan malapetaka.
Pasalanya, kental manis pada dasarnya sudah sangat tinggi gula.
BPOM pada tahun 2018 lalu pernah buka suara terkait tingginya kandungan gula dalam kental manis yang bisa menimbukan bahaya.
Terungkap bahwa kandungan susu di dalam susu kental manis (SKM) lebih sedikit dibandingkan kandungan gulanya.
Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito bahwa SKM mengandung susu yang dipekatkan sebelum ditambahkan gula yang menjadikannya manis.
"Air (susu)-nya dikeluarkan, di-evaporate, di-condense, dikentalkan kemudian ditambah gula.
Jadi lemaknya itu terkonsentrasi terus ditambah gula," kata Penny saat konferensi pers di Kantor BPOM, Senin (9/7/2018).
Nah, lalu bayangkan kalau kental manis itu masih ditambahkan gula saat kita makan roti.
Wah, yang ada diabetes akan segera menyerang tubuh.
Bahaya banget.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR